kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Reasuransi Maipark kembangkan asuransi indeks


Kamis, 27 April 2017 / 17:59 WIB
Reasuransi Maipark kembangkan asuransi indeks


Reporter: Anisah Novitarani | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. International Finance Corporation (IFC) yang merupakan anggota Kelompok Bank Dunia bekerja sama dengan PT Reasuransi Maipark Indonesia dalam produk asuransi berbasis indeks. Ini sebagai upaya untuk mendorong proteksi di sektor agribisnis. 

"Perubahan iklim di kawasan ini telah membuat asuransi penting untuk melindungi bisnis lokal dan memperkuat industri sehingga mereka tahan terhadap risiko perubahan iklim," ucap Azam Khan, Country Manager IFC untuk Indonesia dan Malaysia.

Menurut Yasril Y. Rasyid, Direktur PT Reasuransi Maipark, industri asuransi dapat mendukung program tersebut dengan memberikan perlindungan terhadap risiko yang dihadapi pelaku pertanian. "Kerja sama Reasuransi Maipark dengan IFC akan memungkinkan untuk melakukan inovasi produk asuransi indeks di bidang pertanian,"  tutur Yasril saat acara kerja sama dengan IFC di Jakarta, Kamis (27/4).

Selain itu, program ini dikembangkan juga untuk menawarkan produk-produk asuransi yang berbasis indeks kepada pengusaha. "Jika data BMKG sudah menyatakan ada bencana gempa bumi, akan ada intensitas jumlah matrik penggantiannya," ujar Yasril.

Saat ini, PT Reasuransi Maipark belum menargetkan berapa jumlah premi yang akan disalurkan untuk program ini. "Masih awal, tahun ini kita fokuskan untuk pengkajian komoditasnya dengan konsultan-konsultan. Jika sudah, baru kita pasarkan. Diperkirakan tiga tahun ke depan sudah bisa dijalankan," ujar Yasrid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×