Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Yudho Winarto
NUSA DUA. Jumlah populasi penduduk Indonesia yang cukup besar menjadi pasar yang menarik bagi perusahaan reasuransi dari luar negeri. Ketertarikan itu terlihat dari antusiasnya para pelaku industri reasuransi yang mengikuti acara International Insurance Gathering 20th Indonesia Rendezvous yang digelar Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Bali.
Julian Noor, Direktur Eksekutif AAUI mengatakan bahwa tahun ini jumlah negara yang mengikuti acara ini terus bertambah. Bahkan menurut dia, ada beberapa perusahaan dari Timur Tengah juga turut hadir. "Sudah dua tahun ini mereka hadir dalam acara ini. Tahun ini bertambah," ujar dia.
Berdasarkan daftar hadir peserta, perusahaan yang baru hadir di tahun ini adalah Qatar Reinsurance Company dari Qatar, dan Bharat Re Insurance Brokers dari India.
Selain dari Timur Tengah, perusahaan dari Eropa, Rusia dan Afrika juga ikut ambil bagian dalam perhelatan ini.
Acara yang digelar selama empat hari (15-18 Oktober) merupakan ajang untuk mempertemukan pelaku asuransi dan reasuransi untuk melakukan deal bisnis. Salah satunya yaitu untuk menentukan rate premi di tahun depan. "Jika biasanya mereka bertemu antar perusahaan maka ini kami pertemukan di sini agar lebih efisien," tutur Julian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News