Reporter: Dina Farisah | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Kinerja industri asuransi jiwa yang berada di jalur positif memberikan dampak turunan bagi pembukuan laba yang juga cukup kinclong. PT Asuransi Jiwa Reliance Indonesia (Reliance Life) mencatatkan lompatan laba yang pesat.
Direktur Utama Reliance Life Prihantoro mengatakan, perusahaan membukukan laba sebelum pajak (profit before tax) sebesar Rp 17 miliar. Angka ini tumbuh 57% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Adapun rasio solvabilitas (risk based capital) Reliance Life terjaga pada level 507%. Hal ini membuktikan kemampuan perseroan mengelola kesehatan kondisi keuangan dengan sangat baik.
"Kenaikan laba sebelum pajak dipengaruhi oleh keberhasilan perusahaan mengelola underwriting dan klaim, efisiensi operasional, dan peningkatan imbal hasil (yield) investasi," jelas Prihantoro, Kamis (10/11).
Ke depan, Reliance Life akan terus meningkatkan kinerja dan menambah varian baru. Pihaknya berencana merilis produk asuransi jiwa baru. Nantinya produk baru ini akan bersinergi dengan unit bisnis lainnya di bawah naungan Reliance Group, yang berkomitmen meningkatkan pemerataan ekonomi masyarakat Indonesia, khususnya segmen menengah ke bawah.
Memasuki usia yang ke-4 tahun, Reliance Life telah meraih sertifikasi ISO 9001:2008 sejak 2015 lalu. Perseroan telah melayani sekitar 2 juta nasabah baik direct maupun indirect. Reliance Life berkantor pusat di Menara Batavia lantai 27, Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126, Jakarta Pusat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News