kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.702.000   23.000   1,37%
  • USD/IDR 16.449   -41,00   -0,25%
  • IDX 6.636   90,29   1,38%
  • KOMPAS100 947   12,45   1,33%
  • LQ45 744   11,92   1,63%
  • ISSI 207   2,96   1,45%
  • IDX30 388   6,35   1,67%
  • IDXHIDIV20 465   4,97   1,08%
  • IDX80 108   1,48   1,40%
  • IDXV30 110   0,28   0,26%
  • IDXQ30 127   1,93   1,54%

Resmi Jadi Bank Emas, BSI Siapkan 50 Unit ATM Emas di Indonesia


Selasa, 11 Maret 2025 / 18:08 WIB
Resmi Jadi Bank Emas, BSI Siapkan 50 Unit ATM Emas di Indonesia
ATM emas BSI di Jakarta, Kamis (6/3/2025).


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) akan segera menghadirkan layanan ATM emas sebagai bagian dari dukungan terhadap penguatan ekosistem Bullion Bank (Bank Emas) di Indonesia.

"Sejalan dengan izin yang diberikan regulator kepada BSI terkait perdagangan emas, hadirnya BSI Emas Digital dan BSI ATM Emas menjadi alternatif investasi emas bagi nasabah yang aman dan mudah. Mulai dari membeli dan menjual emas, hingga melakukan penarikan emas di mesin BSI ATM Emas," ungkap Direktur Penjualan & Distribusi BSI Anton Sukarna kepada kontan.co.id, Selasa (11/3).

Lebih lanjut Anton menyampaikan, BSI ATM Emas berfungsi sebagai alat penarikan emas yang nantinya akan kami siapkan di 50 titik pilot project di kantor cabang BSI seluruh Indonesia. Nantinya, nasabah yang sudah memiliki kecukupan gramase emas bisa mencetak emasnya sesuai dengan barcode yang muncul di superapps BYOND by BSI.

"Namun demikian, saat ini implementasi BSI ATM Emas masih dalam proses due diligence ke regulator terkait keamanan, layanan dan akses visibility lainnya," tambahnya.

Baca Juga: Bank Emas Diusulkan Jadi Tabungan Haji, BPKH: Kita Sudah Siap

Pada tahun 2025, BSI akan fokus pada dua lini utama dalam bisnis bank emas yaitu penitipan emas dan perdagangan emas melalui 3 fokus layanan. Pertama, BSI Emas Digital yaitu jual-beli dan titip emas melalui BYOND by BSI.

Kedua, BSI Gold berupa kemudahan membeli emas fisik secara tunai dan cicil dengan harga kompetitif. Ketiga adalah pengembangan BSI ATM Emas untuk kemudahan cetak emas di pusat dan cabang BSI. Bahkan, BSI ATM Emas menjadi yang pertama di Indonesia yang dimiliki entitas yang menjalankan bisnis bank emas.

Optimisme ini disebut Anton tak terlepas dari jumlah nasabah BSI yang mencapai 21 juta, dengan sekitar 8 juta pengguna super app BYOND. Saat ini, operasional perseroan pun didukung oleh jaringan kantor cabang yang mencapai 1.130 outlet.

"BSI juga diperkuat oleh lebih dari 600 tenaga profesional penaksir emas, dan juga ke depan akan memiliki sekitar 50 BSI ATM Emas. Kami juga melihat investasi emas bisa menjadi solusi untuk kesiapan pelunasan ibadah haji yang masa tunggunya 15-20 tahun," tutup Anton.

Baca Juga: Ini Kriteria Lembaga Keuangan yang Bisa Jadi Penyelenggara Kegiatan Usaha Bullion

Selanjutnya: Dukung Program Pemerintah, Kadin DKI Jakarta Gelar Pasar Murah

Menarik Dibaca: Didominasi Cuaca Berawan, Ini Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (12/3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×