Resmi Rebranding, Berikut Target dan Fokus Bisnis Bank SMBC Indonesia

Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank SMBC Indonesia Tbk resmi mengumumkan rebranding merek dan logonya. Aksi korporasi rebranding SMBC Indonesia ini disebut sebagai bentuk komitmen dan strategi SMBC Group dalam memperkuat lini bisnisnya untuk market Indonesia.

CEO & President Director of Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC global), Akihiro Fukutome menyatakan, setelah lima tahun lamanya Bank BTPN dan akhirnya berganti nama menjadi Bank SMBC Indonesia, telah banyak perkembangan dan aksi korporasi yang dilakukan di bawah naungan SMBC Group.

Ia bilang, SMBC Indonesia juga terus menawarkan solusi keuangan di semua lini bisnis yang ada dan tetap berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia.

"SMBC Indonesia akan melanjutkan upaya kami (SMBC Group) untuk memberikan solusi bernilai tambah yang tinggi kepada nasabah korporasi Indonesia dengan memanfaatkan jaringan global dan kapabilitas produk kami untuk bisnis perbankan ritel," ungkap Akihiro saat ditemui di acara Konfrensi Pers Transformasi Merek SMBC Indonesia yang berlangsung di Faimont Hotel Jakarta, Selasa (3/12).

SMBC Indonesia menjadi entitas usaha pertama yang menawarkan layanan perbankan komersial pedesaan di luar Jepang di bawah naungan SMBC Group.

Untuk bisnis perbankan ritel, Akihiro menyebut pihaknya akan mempercepat strategi pertumbuhan SMBC Indonesia dengan memanfaatkan kekuatan SMBC Group di bidang-bidang utama seperti wealth management, pembayaran dan pembiayaan nasabah, pembiayaan konsumen untuk menyediakan produk dan layanan yang berkualitas tinggi dan mutakhir kepada nasabah di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur SMBC Indoensia, Henoch Munandar menyatakan, salah satu keunggulan dari kemampuan global yang dimiliki oleh SMBC Indonesia adalah konektivitas.

"Seperti misalkan, di segmen korporasi di Indonesia, tentu dengan network dari SMBC yang global kita bisa memenuhi kebutuhan dari pembiayaan atau financing bagi perusahaan-perusahaan Indonesia yang mau berekspansi secara global," ungkap Henoch.

Selanjutnya dari sisi bisnis retail, Hennoch menyebut konektivitas global yang diberikan melalui layanan digital dari Jenius entitas usaha yang dimiliki SMBC Indonesia, memiliki keunggulan dimana bisa bertransaksi hampir di 12 negara, begitu juga dengan kemudahan layanan remitansi dalam mata uang asing (Valas) yang dapat diakses hanya dalam aplikasi mobile banking.

Ini menjadi salah satu contoh dari inovasi yang dikembangkan oleh SMBC Indonesia.

Henoch menyampaikan, pada sisi transisi keberlanjutan, dengan pengalaman global dari SMBC Group, tentu akan mendukung dalam rangka Net Zero Emission, dimana banyak dukungan dari lembaga-lembaga multilateral seperti IFC atau International Finance Corporation dimana SMBC Indonesia menjadi Bank pertama yang menerima pendanaan US$ 500 juta untuk mendukung pembiayaan green social di Indonesia.

Henoch membeberkan, pasca rebranding pihaknya akan tetap fokus pada semua lini bisnis, baik segmen korporasi maupun ritel.

"Tujuan dari kita adalah sebagai salah satu bank di dalam grup SMBC yang pertama di luar Jepang yang melayani seluruh segmen, atau yang kami istilahkan mungkin dengan universal banking. Jadi, tetap tujuan kita dalam mengembangkan bisnis secara seimbang di semua segmen. Tentu idealnya kami akan menciptakan perimbangan portfolio yang sehat secara bertahap," ungkap Henoch.

Henoch menyebut ke depan, pihaknya akan terus melakukan inovasi dengan fokus pada kemampuan global, kapasitas global dan pengalaman lokal. Ini merupakan keyakinan dari perseroan untuk bisa memberikan solusi financial kepada semua segmen bisnis di Indonesia secara lebih baik, lebih inovatif untuk memberikan tingkat kualitas servis dan produk dari bank yang lebih baik.