Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi Indonesia dalam tren lesu. Indikatornya, deflasi yang terjadi lima bulan beruntun dan penurunan jumlah kelas menengah..Di tengah situasi yang masih menantang industri perbankan masih bisa tumbuh.
Kinerja Bank BTPN Syariah kuartal III 2024 misalnya, tercatat sesuai prediksi. Kinerja ini ditunjang oleh berbagai upaya kuntuk meningkatkan kualitas pembiayaan yang menjadi fokus bisnis bank berkode saham BTPS ini, salah satunya dengan memberikan pelayanan tuntas kepada seluruh nasabahnya, mulai dengan memperkuat kembali perilaku unggul nasabah, hingga diberangkatkan umrah satu pesawat. Semua upaya disambut baik oleh nasabah.
Baca Juga: Sah! Bank BTPN Ganti Nama Jadi Bank SMBC Indonesia
Direktur Utama BTPN Syariah, Fachmy Achmad menjelaskan, di tengah situasi yang menantang bagi segmen ultra mikro, BTPN Syariah terus berusaha menciptakan stabilisasi bisnis dengan berbagai program. "Mulai dari meningkatkan kedisiplinan nasabah. Alhamdulillah dengan upaya tersebut, kinerja sesuai prediksi. BTPN Syariah mencatat laba bersih mencapai Rp 771 miliar." ujar Fachmy Achmad, Direktur BTPN Syariah, Jumat (25/10/2024).
Hingga kuartal III 2024, BTPN Syariah menyalurkan pembiayaan Rp 10,33 triliun. Sementara, rasio keuangan tetap kuat, return on asset (RoA) mencapai 6,1%. Selain itu, rasio kecukupan modal (CAR) 51,7% atau jauh di atas rata-rata industri, sehingga ketahanan BTPN Syariah sangat terjaga.
Walhasil, BTPN terbuka untuk memberikan opsi pembayaran dividen alias dividend payout ratio tahun depan konsisten dengan yang diberikan di tahun 2024.
Selanjutnya: Arne Slot Mengonfirmasi 3 Pemain Kunci Liverpool Absen di Laga Krusial Lawan Arsenal
Menarik Dibaca: Ini Penjelasan Garuda Indonesia terkait Program Seat Selection
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News