kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.585   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Respon Great Eastern Soal Industri Asuransi akan Ambil Peluang di Program Pemerintah


Kamis, 20 Februari 2025 / 11:12 WIB
Respon Great Eastern Soal Industri Asuransi akan Ambil Peluang di Program Pemerintah
ILUSTRASI. Pendapatan premi GELIndo naik: Suasana pelayanan nasabah di kantor PT. Great Eastern Life Indonesia (GELIndo), Jakarta Selatan, Senin (23/8). GELIndo mencatat pendapatan premi baru di Semester I-2010 sebesar RP 79,4 miliar atau naik 472% dibanding pendapatan premi periode yang sama tahun 2009 yang hanya sebesar Rp 13,9 miliar. KONTAN/Baihaki/23/8/2010


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah menggencarkan berbagai program prioritas. Mengenai hal itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan industri perasuransian akan mendukung dan memaksimalkan peluang dalam program pemerintah dengan menyediakan berbagai produk asuransi yang relevan. 

Menanggapi hal tersebut, perusahaan asuransi umum PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) masih menunggu stimulus pemerintah mendorong pertumbuhan sektor UMKM, program ekonomi hijau, keberlanjutan, dan peningkatan sumber daya manusia yang memang merupakan fokus perusahaan pada sektor tersebut.

Marketing Director Great Eastern General Insurance Indonesia Linggawati Tok mengatakan perusahaan dapat berperan serta untuk mendukung program prioritas pemerintah di sektor ekonomi hijau dan keberlanjutan melalui berbagai produk asuransi yang dimiliki.

"Baik itu berupa asuransi kendaraan listrik, asuransi solar panel, dan green energy insurance lainnya," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (19/2).

Baca Juga: Pelunasan Biaya Haji Dimulai, Ini Link Calon Jemaah Haji 2025 & Jadwal Keberangkatan

Untuk mendukung program peningkatan sumber daya manusia dan pendidikan, Linggawati menerangkan Great Eastern General sudah bekerja sama dengan beberapa sekolah dan perguruan tinggi dalam menyediakan asuransi kecelakaan diri untuk aktivitas pelajar dan mahasiswa. Selain itu, GEGI juga bekerja sama dalam menyediakan asuransi perjalanan untuk pelajar hingga mahasiswa.

Sementara itu, Linggawati menyampaikan untuk program prioritas pengembangan UMKM, GEGI menyediakan produk-produk asuransi khusus untuk UMKM atau Small Medium Enterprise (SME) Package Products yang dirancang untuk memproteksi aset dan keberlangsungan usaha UMKM.

Untuk program-program prioritas pemerintah yang tengah digencarkan, GEGI berharap dapat langsung ambil bagian. Linggawati berpendapat tidak diperlukan adanya regulasi atau mekanisme khusus untuk produk-produk asuransi sehubungan dengan program-program tersebut.

Selain itu, untuk asuransi parametrik dalam asuransi Usaha Tani Padi (UTP) dan asuransi Usaha Ternak Sapi (UTS) guna mendukung program prioritas pemerintah di sektor program ketahanan pangan, Linggawati menyebut umumnya diperlukan regulasi atau mekanisme khusus. Sebab, hal itu menyangkut penyediaan dana premi memadai yang biasanya didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Diperlukan juga mekanisme khusus untuk penutupan asuransi dan pembayaran klaimnya. Untuk jenis asuransi tersebut, umumnya pemerintah menugaskan perusahaan asuransi BUMN untuk menjalankannya dan GEGI biasanya tidak berpartisipasi dalam program itu," tuturnya.

Meskipun demikian, Linggawati berharap GEGI bisa mendapatkan bagian premi dari program-program prioritas pemerintah.

Sementara itu, Linggawati menyampaikan Great Eastern General berhasil meraih pendapatan premi Rp 866 miliar pada 2024. Nilai itu tumbuh 18,5%, jika dibandingkan pendapatan premi tahun sebelumnya. Perolehan premi terbesar dari lini bisnis asuransi properti sebesar 54%, disusul asuransi marine cargo, dan asuransi rekayasa masing-masing sebesar 14% dan 12%.

Pada 2025, Great Eastern optimistis premi bisa tumbuh dobel digit atau 10%, dengan target sebesar Rp 953 miliar. 

Baca Juga: OJK: Industri Modal Ventura Perlu Antisipasi Fenomena Tech Winter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×