kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45933,94   -29,79   -3.09%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Restrukturisasi pinjaman di Modalku didominasi pedagang besar dan eceran


Selasa, 08 September 2020 / 18:28 WIB
Restrukturisasi pinjaman di Modalku didominasi pedagang besar dan eceran
ILUSTRASI. Ceo Modalku, Reynold Wijaya, saat berkunjung ke Redaksi KONTAN, Jakarta (13/03). Modalku sebagai platform peer-to-peer lending, tahun 2019 ini akan fokus pada menjalin peningkatan kerjasama dengan e-commerce, kecepatan pencairan pinjaman dan kepatuhan ter


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitrausaha Indonesia Grup sebagai pemegang izin fintech peer to peer lending Modalku terus memberikan fasilitas restrukturisasi kepada peminjam terdampak Covid-19. Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya menyebut skema restrukturisasi ini memperhatikan kepentingan peminjam (borrower), pemberi pinjaman (lender), dan Modalku selaku platform.

Ia menyebut bentuk restrukturisasi yang diberikan berupa penyesuaian terhadap batas jumlah (limit) serta jangka waktu pinjaman (tenor). Penyesuaian itu berdasarkan dengan jenis pinjaman dan portofolio bisnis masing- masing UMKM. Artinya penyesuaian dilakukan kasus per kasus.

“Mayoritas dari peminjam yang mengajukan restrukturisasi berasal dari sektor perdagangan besar dan eceran. Untuk saat ini kami masih melakukan pemantauan terhadap tren restrukturisasi terkait dengan pelonggaran PSBB,” ujar Reynold kepada Kontan.co.id pada Selasa (8/9).

Baca Juga: Berkurang satu, ini 157 fintech lending yang terdaftar di OJK

Sayangnya, Reynold tidak merinci jumlah pinjaman yang telah mendapatkan restrukturisasi dari lender. Ia melihat iklim ekonomi pengusaha kecil dan menengah saat ini masih dalam tahap pemulihan. Bahkan sebagian dari mereka masih ada yang mengajukan restrukturisasi.

Guna mempertahankan tingkat keberhasilan pengembalian pinjaman (TKB) 90 hari secara optimal, Reynlod menyebut akan akan menyesuaikan kembali beberapa faktor dalam memberikan pinjaman. Misalnya limit dan tenor pinjaman.

“Selain itu kami akan melakukan proses seleksi yang lebih comprehensif terhadap calon peminjam maupun UMKM yang sudah menjadi peminjam di Modalku. Prinsip responsible lending akan terus kami lakukan juga, dimana kami melakukan penilaian terhadap UMKM peminjam dan kemampuan finansial mereka untuk melunasi pinjaman karena kami juga memiliki tanggung jawab kepada pemberi pinjaman yang meminjamkan dananya melalui Modalku,” tutur Reynold.

Baca Juga: Akseleran fasilitasi restrukturisasi pinjaman Rp 1,05 miliar yang terdampak corona

Asal tahu saja, hingga saat ini Modalku sudah menyalurkan pinjaman senilai Rp 16,97 triliun. Pinjaman itu telah disalurkan kepada 2,85 juta para pelaku UMKM. Adapun tingkat TKB 90 hari modal ku berada di level 92,01%.

Selanjutnya: Lancak potensi penularan Covid-19, OVO inisiasi aplikasi Peduli Lindungi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet Using Psychology-Based Sales Tactic to Increase Omzet

[X]
×