Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PaninBank) akan melakukan revaluasi aset akhir tahun 2015 ini. Direktur Institutional Banking Bank Panin Hendrawan Danusaputra mengungkapkan, dengan revaluasi aset ini, maka rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) perseroan akan bertambah sekitar 3%.
Dengan demikian, kata Hendrawan, maka modal Tier 1 bank yang nangkring di papan bursa berkode PNBN ini mencapai sekitar 20%. Per September 2015, Tier 1 Panin Bank secara konsolidasi sebesar 17,06%. Hitungan tersebut didapat dari jumlah penambahan aset atas revaluasi aset sebesar Rp 5,8 triliun.
Hendrawan bilang, revaluasi aset akan mampu meningkatkan kapasitas kredit perseroan berupa target penyaluran kredit sebesar 13%-15% pada tahun 2016 mendatang. "Fokus kredit yang kami salurkan adalah di SME (small, medium enterprise/ usaha kecil dan menengah UKM) dan juga kredit komersil," kata Hendrawan di Jakarta, Kamis (3/12).
Target pertumbuhan kredit tahun depan itu, menurut Hendrawan jauh lebih tinggi ketimbang target pertumbuhan penyaluran kredit di tahun ini yang sampai dengan akhir tahun diperkirakan tumbuh sebesar 8%. Target pertumbuhan kredit tersebut sejalan dengan target pertumbuhan pendanaan Panin Bank yang sampai akhir tahun ditargetkan tumbuh 7%-8%.
Seperti diketahui, pemerintah menelurkan kebijakan berupa diskon pajak revaluasi aset dari 10% menjadi 3%-6%. Kebijakan tersebut tertuang di Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.010/2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News