Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memastikan, tahun depan anak usahanya yaitu BRI Agro akan melakukan rights issue. Dalam rights issue tersebut, bank berkode BBRI ini tak akan mengeksekusi seluruh haknya.
Sehingga nantinya porsi saham BRI Agro yang dimiliki BRI bisa berkurang dari saat ini 87,23% menjadi hanya 76%.
"Kami akan besarkan porsi pemegang saham publik di BRI Agro," kata Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI ketika ditemui, Kamis (19/10).
Sebagai gambaran saat ini porsi saham publik di BRI Agro sebesar 5,69% dari total saham.
Ketika ditanya apakah ada investor baru yang masuk dalam rights issue ini, Haru menjelaskan nantinya tidak ada slot khusus pemegang saham untuk investor tertentu. Hal ini karena nantinya investor baru akan masuk melalui kepemilikan saham publik.
"Mekanisme pasar saja," kata Haru.
Sebagai gambaran, pada tahun depan BRI ingin modal inti BRI Agro sebesar lebih dari Rp 5 triliun atau masuk ke BUKU III. Saat ini modal inti bank berkode AGRO ini masih di bawah Rp 5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News