Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto
Lebih lanjut Rista menambahkan, penjualan unit link memiliki banyak kontrol untuk memastikan bahwa nasabah memahami polis yang dibeli di antaranya melalui pre dan post closing penjualan.
"Seperti adanya ilustrasi, rekaman penjualan (khusus penjualan yang dilakukan secara daring), welcome call, free look period yaitu kurun waktu yang diberikan bagi nasabah untuk mempelajari polisnya, pengiriman ihtisar polis dan mystery shopping," kata dia.
Senada dengan Kapler, AXA Mandiri dan Prudential menyadari pemahaman masyarakat terhadap industri asuransi masih menjadi tantangan tersendiri. Menyadari hal tersebut pihaknya memiliki tanggung jawab untuk terus menerus melaksanakan kegiatan literasi.
“Setiap insan asuransi bukan hanya di AXA Mandiri tentunya memiliki tanggung jawab untuk melakukan literasi asuransi, yang bertujuan salah satunya untuk meningkatkan kesadaran serta pemahaman akan pentingnya manfaat asuransi dapat tersampaikan dengan baik. Pandemi tidak menyurutkan semangat kami untuk melakukan literasi." ujar Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G. Kusuma.
"Diharapkan dengan semakin tinggi tingkat literasi asuransi, maka semakin banyak masyarakat yang akan memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan,” ujar Presiden Direktur AXA Mandiri Handojo G. Kusuma.
Prudential Indonesia juga aktif mempublikasikan informasi tentang literasi asuransi, bahkan menggerakkan tenaga pemasarnya untuk melakukan hal yang sama.
Baca Juga: Pendapatan premi dari kanal keagenan asuransi jiwa terus menurun karena pandemi
Luskito Hambali, Chief Marketing and Communications Officer Prudential Indonesia menjelaskan, pihaknya sepenuhnya percaya pada peran tenaga pemasar sebagai garda terdepan perusahaan dalam mengedukasi masyarakat tentang asuransi
"Oleh karena itu, kami fokus mengembangkan profesionalisme dan kapabilitas para tenaga pemasar kami yang juga terbanyak di industri melalui berbagai program pelatihan yang mengutamakan kebutuhan nasabah, dan mendorong mereka untuk membantu kami meningkatkan literasi asuransi serta memberikan pemahaman yang tepat akan jenis dan manfaat perlindungan asuransi jiwa pada masyarakat," katanya.
Luskito melanjutkan, pihaknya juga aktif mempublikasikan beragam konten literasi asuransi melalui berbagai platform seperti media sosial dan webinar.
"Agar semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingya peran asuransi untuk memberikan mereka peace of mind," katanya.
Artikel ini telah tayag di Tribunnews.com dengan judul Riset YouGov: Masyarakat Masih Suka Padukan Investasi dan Proteksi Lewat Unitlink
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News