kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Riset YouGov: Produk Unitlink masih diterima masyarakat


Senin, 13 Desember 2021 / 15:05 WIB
Riset YouGov: Produk Unitlink masih diterima masyarakat
ILUSTRASI.


Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang tahun 2020 hingga 2021, industri asuransi jiwa di Indonesia mengalami peningkatan karena masyarakat membutuhkan perlindungan lebih dari pandemi Covid-19.

Tingkat kepercayaan masyarakat dibuktikan oleh pertumbuhan premi sebesar 17,5% lebih tinggi dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

Data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) per semester II/2021 menunjukkan kontribusi pendapatan premi sebesar 62,5% dari produk unit-link industri asuransi jiwa, atau mencapai Rp 93,3 triliun, tumbuh 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Data-data AAJI ini diklaim menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat akan produk unit link yang memadukan proteksi dan investasi.

Ketua Dewan AAJI Budi Tampubolon dalam keterangan yang diterima Senin (13/12/2021) mengatakan, produk asuransi unit link yang mengombinasikan manfaat proteksi dan investasi menawarkan kemudahan kepada masyarakat untuk tidak perlu memiliki dua produk keuangan.

Dengan memiliki produk asuransi unit link, kebutuhan investasi masyarakat terpenuhi dari satu produk keuangan saja.

Baca Juga: Penjualan Produk Asuransi Jiwa Melalui Agen Melorot

Atas hal ini, banyak konsumen yang tertarik membeli produk unit link dibandingkan produk asuransi tradisional yang hanya fokus menjual proteksi.

Sebagai catatan, dalam 10 tahun terakhir, produk unit link telah tumbuh 10.000%, sementara asuransi tradisional hanya tumbuh 380%.

Meskipun begitu, ada kontroversi yang merebak terkait produk unit-link.

Untuk dapat lebih memahami persepsi masyarakat akan unit link, YouGov, lembaga survei asal Inggris, pada bulan Juli 2021 mengadakan jajak pendapat terhadap 2000 responden di seluruh Indonesia.

Survei yang diadakan secara daring ini menunjukkan 89% responden pemilik asuransi unit link memiliki sentimen positif atau netral pada produk ini.

YouGov lebih jauh menjelaskan, bahkan untuk nasabah yang sudah menutup polis, persepsi terhadap produk unit link masih cukup baik, dengan 14% sangat positif, 24% cukup positif, dan 41% netral.

Hanya 21% dari responden yang sudah menutup polis memiliki sentimen negatif, terindikasi karena nilai investasi yang tidak sesuai harapan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×