Reporter: Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli
Menurutnya, alokasi aset jangka panjang tersebut juga perlu disesuaikan dengan profil risiko dan tujuan jangka panjang dana pensiun.
Selain itu, Dapen BCA juga berhati-hati dalam mengatur proporsi aset likuid dan non-likuid.
“Pengelolaan yang hati-hati antara aset likuid dan non-likuid ini akan membantu meningkatkan ROI secara keseluruhan, sekaligus memastikan kemampuan dana pensiun untuk terus memenuhi kewajibannya kepada para peserta," ungkapnya.
Baca Juga: BCA Wealth Summit 2024 Sukses Gaet 2 Juta Pengunjung
Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat ROI dana pensiun pada Agustus 2024 berada di posisi 4,62%. Angka ini membaik dibanding 4,07% pada Juli 2024 maupun 4,56% pada Agustus 2023.
Kendati begitu, OJK mencatat ROI dana pensiun dari 2019 hingga November 2023 merosot tajam berturut-turut yakni 8,51% pada 2019, lalu 8,66% pada 2020, 6,06% pada 2021, 5,55% pada 2022, dan menjadi 6,53% pada Desember 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News