kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Dana Pensiun BCA Catat Peningkatan Aset Per Juli 2024


Senin, 07 Oktober 2024 / 18:54 WIB
Dana Pensiun BCA Catat Peningkatan Aset Per Juli 2024
ILUSTRASI. Dana pensiun.? Dana Pensiun BCA (DPBCA) melaporkan adanya peningkatan aset pada program wajib dan program sukarela hingga Juli 2024.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun BCA (DPBCA) melaporkan adanya peningkatan aset pada program wajib dan program sukarela hingga Juli 2024. 

Program pensiun wajib mengalami pertumbuhan sebesar 5,40% secara tahunan (year on year/YoY), dengan nilai mencapai Rp 1.038,15 triliun. Sementara itu, program pensiun sukarela juga mengalami peningkatan sebesar 4,16% YoY, dengan total aset mencapai Rp 375,07 triliun.

Direktur Utama Dana Pensiun BCA, Budi Sutrisno, menyatakan bahwa hasil investasi merupakan salah satu faktor utama yang mendorong kenaikan aset di kedua program tersebut. 

Baca Juga: Dana Pensiun BCA Catat Dana Kelolaan Sebesar Rp 5,82 Triliun Per Mei 2024

"Pengelola program pensiun menempatkan portofolio dalam instrumen yang stabil dan berpotensi menghasilkan imbal hasil tinggi, seperti Surat Berharga Negara (SBN), obligasi, dan saham," ujar Budi pada Jumat (4/10).

Selain itu, kontribusi iuran dari pemberi kerja dan pekerja yang stabil turut berperan dalam peningkatan aset, khususnya pada program pensiun wajib yang dikelola oleh BPJS. 

Program ini mengandalkan iuran rutin dari pemberi kerja dan pekerja sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, meskipun ada ketidakpastian di pasar tenaga kerja.

Untuk program pensiun sukarela, Budi menjelaskan bahwa sejumlah individu tetap melanjutkan iuran mereka secara pribadi, terutama mereka yang memiliki kesadaran akan pentingnya persiapan pensiun dan memiliki penghasilan tetap atau akses ke tabungan pribadi.

Baca Juga: Imbal Hasil Investasi Dana Pensiun BCA Capai 4,24%, Melebihi Inflasi Juni 2024

Hingga akhir tahun 2024, DPBCA akan terus fokus pada pemenuhan kewajiban pensiun, optimasi hasil investasi, dan peningkatan likuiditas. 

Strategi yang diterapkan meliputi diversifikasi investasi, memanfaatkan tren penurunan suku bunga, serta memperkuat arus kas melalui instrumen keuangan yang stabil namun tetap menguntungkan.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), aset dana pensiun secara keseluruhan tumbuh sebesar 9,07% YoY per Agustus 2024. 

Program pensiun wajib meningkat 10,60% YoY menjadi Rp 1.106,97 triliun, sedangkan program pensiun sukarela tumbuh 4,83% YoY dengan total aset mencapai Rp 378,45 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×