Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
Adapun penetapan pengangkatan direksi baru berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test).
Sementara itu, Covid-19 masih mewabah hingga saat ini dan mendorong orang melindungi diri dengan serangkaian protokol kesehatan secara ketat, dari menjaga jarak hingga mengurangi aktivitas dengan banyak orang di satu tempat.
Baca Juga: Bank Indonesia defends rupiah as doubts rise over cetral bank independence
Untuk itu BNI menggunakan platform digital e-proxy yang dikembangkan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melalui sistem eASY.KSEI dan menyediakan live streaming dalam menggelar RUPSLB yang dipimpin oleh Komisaris Utama BNI Agus Dermawan Wintarto Martowardojo.
Melalui platform eASY.KSEI, para pemegang saham dapat memberikan kuasa untuk menghadiri dan bersuara dalam RUPSLB BNI. Penggunaan eASY.KSEI diharapkan dapat meningkatkan peran serta semua pemegang saham untuk menghadiri RUPS di mana saja.
Dengan mekanisme ini, salah satu hak dasar pemegang saham, yaitu menghadiri dan memberikan suara dalam RUPS, tetap terpenuhi sesuai dengan ketentuan perseroan terbatas dan pasar modal. Sehingga pemegang saham tetap mendapat informasi dan bisa memutuskan hal-hal strategis yang merupakan kewenangan RUPS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News