kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

RUPSLB Bank Permata tunjuk Chalit Tayjasanant sebagai direktur utama


Selasa, 27 April 2021 / 17:18 WIB
RUPSLB Bank Permata tunjuk Chalit Tayjasanant sebagai direktur utama
ILUSTRASI. RUPSLB Bank Permata tunjuk Chalit Tayjasanant sebagai direktur utama.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Permata Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa (27/4). Pelaksanaan RUPST dan RUPSLB ini diselenggarakan dengan mengikuti semua prosedur pencegahan virus Covid-19 yang diwajibkan oleh pemerintah dengan ditunjang sarana elektronik yang disediakan oleh PermataBank.

Dalam RUPSLB, pemegang saham menyetujui pengangkatan Chalit Tayjasanant sebagai Direktur Utama Bank Permata menggantikan Ridha D.M. Wirakusumah yang mengundurkan diri berdasarkan suratnya tanggal 18 Februari 2021.

Chalit saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris Bank Permata. Pengangkatan Chalit sebagai Direktur Utama Bank Permata akan efektif setelah seluruh persyaratan pengangkatannya terpenuhi, termasuk memperoleh persetujuan fit and proper test dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga: Bank-Bank Ini Berminat Mengambil Alih Bisnis yang Akan Ditinggalkan Citigroup

RUPSLB Bank Permata juga menunjuk  Abdy Dharma Salimin yang saat ini menjabat sebagai Direktur Bank Permata, untuk sementara menjalankan fungsi sebagai Direktur Utama sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank Permata,sampai dengan pengangkatan Chalit Tayjasanant sebagai Direktur Utama menjadi efektif.

Selama tahun 2020, Bank Permata terus mempertahankan kinerja keuangan yang solid di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi sebagai dampak dari pandemi COVID-19 dan ketidakpastian ekonomi global.  Bank Permata mampu membukukan pendapatan operasional sebelum pencadangan sebesar Rp 3,8 triliun di tahun lalu atau meningkat 23,7% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Bank Permata juga berhasil menyelesaikan proses integrasi dengan Bangkok Bank Indonesia (BBI) dalam waktu yang singkat pada tanggal 21 Desember 2020.

"Keberhasilan ini telah menghantarkan PermataBank menjadi salah satu Bank Buku IV berdasarkan surat konfirmasi dari OJK pada 20 Januari 2021 dengan membukukan total modal Rp 43 triliun dan CAR meningkat secara signifikan menjadi 35,7%. Pada akhir tahun, jumlah nasabah bank mencapai hampir 4 juta nasabah yang tersebar di 62 kota dengan 300 cabang, 4 diantaranya direnovasi menjadi model branch yang terdigitalisasi," demikian pernyataan resmi Bank Permata dalam siaran pers pada Selasa (27/4).

Selanjutnya: Perbankan optimalkan bisnis kredit tanpa agunan (KTA) jelang Lebaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×