kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.568.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   -90,00   -0,56%
  • IDX 7.017   -71,99   -1,02%
  • KOMPAS100 1.040   -10,68   -1,02%
  • LQ45 811   -9,46   -1,15%
  • ISSI 212   -0,48   -0,23%
  • IDX30 416   -5,22   -1,24%
  • IDXHIDIV20 497   -6,62   -1,31%
  • IDX80 119   -1,44   -1,20%
  • IDXV30 123   -0,58   -0,47%
  • IDXQ30 137   -1,93   -1,39%

RUPSLB BRI Syariah setujui merger, manajemen Bank Syariah Indonesia sudah ditetapkan


Selasa, 15 Desember 2020 / 17:56 WIB
RUPSLB BRI Syariah setujui merger, manajemen Bank Syariah Indonesia sudah ditetapkan
ILUSTRASI. RUPSLB BRI Syariah (BRIS) menyetujui rencana penggabungan BRIS dengan PT Bank Mandiri Syariah, dan PT Bank BNI Syariah.


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS), Selasa (15/12) menyetujui rencana penggabungan BRIS dengan PT Bank Mandiri Syariah, dan PT Bank BNI Syariah. Persetujuan ini membuat pendirian PT Bank Syariah Indonesia Tbk menjadi lebih dekat. Bank Syariah Indonesia ini akan menjadi entitas pascamerger bank syariah BUMN tersebut.

Dalam RUPSLB ada lima agenda yang diminta persetujuannya yaitu persetujuan atas penggabungan, persetujuan rancangan penggabungan, persetujuan akta penggabungan, persetujuan perubahan anggaran dasar, dan persetujuan susunan direksi, komisaris, dan dewan pengawas syariah bank hasil penggabungan.

RUSPLB juga telah menentukan 10 jajaran direksi yang akan memimpin Bank Syariah Indonesia kelak, 9 komisaris, dan 4 dewan pengawas syariah. Susunannya sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

  1. Mulya E. Siregar : Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen
  2. Suyanto : Komisaris
  3. Masduki Baidlowi : Komisaris
  4. Imam Budi Sarjito : Komisaris
  5. Sutanto : Komisaris
  6. Bangun S. Kusmulyono : Komisaris Independen
  7. M. Arief Rosyid Hasan : Komisaris Independen
  8. Komaruddin Hidayat : Komisaris Independen
  9. Eko Suwardi : Komisaris Independen

Baca Juga: BRI kejar pertumbuhan kredit sebesar 6% di tahun depan

Dewan Pengawas Syariah:

  1. Mohamad Hidayat : Ketua Dewan Pengawas Syariah
  2. Oni Syahroni : Anggota Dewan Pengawas Syariah
  3. Hasanudin : Anggota Dewan Pengawas Syariah
  4. Didin Hafidhuddin : Anggota Dewan Pengawas Syariah


Direksi:

  1. Hery Gunardi : Direktur Utama
  2. Ngatari : Wakil Direktur Utama 1
  3. Abdullah Firman Wibowo: Wakil Direktur Utama 2
  4. Kusman Yandi : Direktur Wholesale Transaction Banking
  5. Kokok Alun Akbar : Direktur Retail Banking
  6. Anton Sukarna : Direktur Sales and Distribution
  7. Achmad Syafii : Direktur Information Technology
  8. Tiwul Widyastuti : Direktur Risk Management
  9. Tribuana Tunggadewi : Direktur Compliance and Human Capital
  10. Ade Cahyo Nugroho : Direktur Finance and Strategy

Baca Juga: Harga saham BRI Syariah (BRIS) catat rekor tertinggi sejak IPO

“Seluruh pejabat Direksi dan Dewan Komisaris yang telah ditunjuk tersebut akan mulai bekerja efektif mulai Tanggal Efektif Merger pada tanggal 1 Februari 2021 dan merger mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan, serta mendapat persetujuan hasil wawancara yang dilakukan oleh OJK mengikuti ketentuan yang berlaku,” tulis BRI Syariah dalam keterangan tertulis.

Adapun khusus untuk pengangkatan pejabat Dewan Pengawas Syariah yang ditunjuk tersebut akan berlaku efektif pada tanggal efektif merger dan setelah mendapat rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia dan persetujuan hasil wawancara yang dilakukan oleh OJK.

“Manajemen yang ditunjuk bertugas memastikan proses integrasi berjalan mulus, memberikan layanan yang terbaik bagi para nasabah dan para pemangku kepentingan, juga untuk mewujudkan visi Bank Syariah Indonesia menjadi salah satu bank syariah terbesar di Indonesia dan di dunia,” demikian keterangan tertulis BRI Syariah.

Selanjutnya: Saham BRIS melonjak, investor ketiban berkah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×