kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

RUPSLB Setujui Kasikornbank Jadi Pemegang Saham Pengendali Bank Maspion (BMAS)


Selasa, 20 September 2022 / 10:12 WIB
RUPSLB Setujui Kasikornbank Jadi Pemegang Saham Pengendali Bank Maspion (BMAS)
ILUSTRASI. RUPSLB Bank Maspion menyetujui rencana Kasikorn Vision Financial Company Pte Ltd (KVF) mengambil alih kepemilikan BMAS.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Maspion Indonesia (BMAS) Tbk kini memiliki pengendali baru. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BMAS pada pekan lalu telah menyetujui rencana Kasikorn Vision Financial Company Pte Ltd (KVF) mengambil alih kepemilikan BMAS. 

KVF merupakan anak usaha Kasikornbank Public Company Limited (Kbank). KVF membeli saham BMAS dari beberapa pihak. Mulai dari pembelian saham PT Maspion 12,46%, PT Alim Investindo 8,17%, PT Husin Investama 2,81%, PT Maspion Investindo 2,46%, dan 5 pemegang saham individual 4,11%. 
Pembelian saham tersebut ditempuh melalui skema penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu alias rights issue. 

“RUPSLB menyetujui perubahan pemegang saham pengendalian perseroan oleh KVF selaku anak perusahaan Kbank, yang mengakibatkan KVF dan Kbank bersama-sama memiliki 67,5% saham Perseroan. Sehingga, setelah pengambilalihan selesai, maka pemegang saham pengendali perseroan adalah KVF,” mengutip keterbukaan informasi, Selasa (20/9). 

Baca Juga: Bank Maspion (BMAS) Dapat Restu Pemegang Saham untuk Rights Issue 4,17 Miliar

Seiring dengan persetujuan itu, RUPSLB juga mengocok ulang susunan direksi BMAS dengan menunjuk Kasemsri Charoensiddhi sebagai Direktur Utama. Lalu, Direktur Yunita Wanda Wong, Direktur Endah Winarni, Direktur Kepatuhan Iis Herjati. 

Sedangkan susunan Dewan Komisaris sebagai berikut:

Komisaris Utama: Chat Luangarpa
Komisaris: Diana Alim
Komisaris: Independen Muhammad Pujiono Santoso
Komisaris Independen: Alan Jenviphakul
Komisaris Independen: Pardi Kendy

Asal tahu saja, pada Mei 2022, Kasikornbank sudah menjadi pemegang saham di Bank Maspion namun masih dengan kepemilikan minoritas yakni 9,99%. 

Berdasarkan keterbukaan informasi Bank Maspion di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir Mei 2022, para pemegang saham perseroan yakni PT Alim Investindo, PT Maspion, PT Husin Investam, PT Maspion Investindo dan lima pemegang saham individu telah menandatangani perjanjian penjualan saham atau conditional sale and purchase agreement (CSPA) dengan Kasikorn Vision Financial Company Pte, ltd (KVF) pada 30 Mei 2022.  

Lewat perjanjian itu, unit usaha Kasikornbank tersebut akan membeli saham gabungan yang dijual para pemilik saham Bank Maspion tersebut dan akan membeli saham baru yang diterbitkan dalam rangkan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. 

PT Maspion akan menjual 12,46% kepemilikannya ke  KVF, PT Alim Investindo 8,17%, Husin Investama 2,81%. Maspion Investindo 2,46% dan lima pemegang saham individual 2,46%.  

Pembelian saham dari pemegang saham eksisting serta pembelians aham rights issue itu akan mengakibatkan KVF dan Kasikornbank mengendalikan 67,5% saham Bank Maspion.

Baca Juga: Perkuat Modal, Jurus Bank Tangkal Krisis

Iis Herjati, yang kala itu menjabat sebagai Direktur Bank Maspion mengatakan, penyelesaian transaksi akan dilakukan setelah dapat persetujuan dari Bank of Thailand, seluruh persyaratan di CSPA dipenuhi,  persetujuan OJK atas uji kemampuan dan kepatuhan terhadap  KVF dan Kasikornbank, persetujuan pemegang saham perseroan dan rights issue BMAS mendapat pernyataan efektif dari OJK. 

"Transaksi tersebut diharapkan dapat memberikan akses yang lebih luas kepada  layanan jasa perbankan oleh Bank Maspion kepada investor-investor Thailand yang berinvestasi di Indonesia, terutama investasi yang dilakukan di lokasi yang sama dengan kantor pusat dan jaringan kantor cabang Bank Maspion di Indonesia," kata Iis dalam keterbukaan tersebut, Senin (30/5). 

Sehingga pada akhirnya, lanjut Iis, perubahan pengendali itu diharapkan  akan meningkatkan kinerja perseroan ke depannya.  

Selain itu, transaksi ini diharapkan dapat mendukung perseroan untuk memiliki pondasi yang kuat dalam rangka menyediakan produk  dan layanan yang inovatif dan kompetitif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×