kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saat pandemi, duit orang-orang tajir banyak diparkir di deposito dan obligasi


Senin, 30 November 2020 / 22:30 WIB
Saat pandemi, duit orang-orang tajir banyak diparkir di deposito dan obligasi


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

Dana kelolaan wealth management Commonwealth Bank saat ini sekitar Rp 28 triliun, mengalami penurunan karena tertekannya nilai aktiva bersih dari reksadana saham seiring dengan tertekannya Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang tahun ini. Namun, instrumen obligasi mencatatkan kinerja yang sangat baik atau tumbuh 125% YoY.

Sementara ke depan, Ivan Jaya EVP Head of Wealth Management & Premier Banking Commonwealth Bank melihat, tren penurunan bunga akan kemungkinan nasabah menggerakkan dana dari deposito ke kelas aset saham atau pendapatan tetap untuk mendapatkan return dan risk yang lebih tinggi. 

Baca Juga: Omnibus Law sektor keuangan perkuat wewenang OJK, ini kata Indef

"Tentunya, kondisi ini akan berdampak positif untuk bisnis wealth management karena berpotensi untuk menambah jumlah dana kelolaan yang sudah ada seperti reksa dana ataupun obligasi pemerintah. Kami optimis dana kelolaan akan semakin meningkat dengan instrumen reksa dana saham akan mengalami pertumbuhan," ujar Ivan.

Bank Mandiri juga melihat pergerakan positif pasar saham bakal menggerakkan dana kelolaan wealt management perseroan pada produk berbasis saham. Per 26 November 2020, dana kelolaan reksadana saham bank ini sudah meningkat 18,4% YoY setelah sempat turun pada bulan Maret. 

Namun, pertumbuhan total dana kelolaan wealth management Bank Mandiri masih didominasi oleh surat berharga negara. Rudi As Aturridha, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri mengatakan, dana kelolaan bank ini mencapai Rp 76 triliun per Oktober atau tumbuh 18,8% YoY. 

Selanjutnya: KB Kookmin bekerja keras bantu likuiditas Bank Bukopin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×