kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.430.000   -10.000   -0,69%
  • USD/IDR 15.243   97,00   0,63%
  • IDX 7.905   76,26   0,97%
  • KOMPAS100 1.208   12,11   1,01%
  • LQ45 980   9,43   0,97%
  • ISSI 230   1,69   0,74%
  • IDX30 500   4,71   0,95%
  • IDXHIDIV20 602   4,65   0,78%
  • IDX80 137   1,32   0,97%
  • IDXV30 141   0,53   0,38%
  • IDXQ30 167   1,08   0,65%

Saham Bank Big Caps Tampak Loyo di Perdagangan Awal Pekan Ini


Senin, 09 September 2024 / 16:49 WIB
Saham Bank Big Caps Tampak Loyo di Perdagangan Awal Pekan Ini
ILUSTRASI. Sejumlah saham perbankan besar melemah di awal perdagangan hari ini


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Setelah sempat mengalami tren positif dalam sepekan terakhir, saham-saham bank berkapitalisasi besar tampak sedikit loyo di awal pekan ini. Pada penutupan perdagangan Senin (9/9), saham bank-bank big caps mayoritas bergerak di zona merah.

Mengutip sumber RTI, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengalami penurunan paling besar di antara bank big caps lainnya. Bank berkode BBRI ini turun sekitar 0,96% dari akhir pekan lalu menjadi Rp 5.175 per saham.

Meski demikian, bank yang dekat dengan wong cilik ini sempat menguat di awal perdagangan.  Di mana, BBRI sempat menyentuh harga di level Rp 5.300 per saham. 

Lebih lanjut, ada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang juga mengalami penurunan pada awal pekan ini. Bank swasta terbesar di tanah air ini telah terkoreksi 0,24% dari perdagangan akhir pekan menjadi Rp 10.275 per saham.

Sama halnya dengan saham BRI, BCA juga sempat bergerak di zona hijau saat intraday perdagangan. Di mana, harga tertinggi saham BCA di awal pekan ini tercatat Rp 10.350 per saham.

Baca Juga: Indosat Berdayakan Sektor Perbankan dan Keuangan Melalui Teknologi AI

Sedikit berbeda, PT Bank Mandiri Tbk tak mengalami penurunan ataupun kenaikan harga saham di awal pekan ini. Pergerakan saham bank berkode BMRI ini tampak stagnan di harga Rp 7.250 per saham hingga penutupan perdagangan.

Hanya saja, sepanjang jam perdagangan berjalan di awal pekan ini, BMRI justru selalu bergerak di zona merah. Di mana, harga terendah BMRI pada perdagangan Senin (9/9) di level Rp 7.200 per saham.

Nasib berbeda justru terjadi pada saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yang melanjutkan tren kenaikan sejak pekan lalu. Saham BNI menguat 1,33% dari harga perdagangan di akhir pekan lalu menjadi Rp 5.725 per saham.

Kondisi tersebut membuat bank berkode saham BBNI tersebut menguat 11,71% dalam sebulan terakhir. Jika dilihat sejak awal tahun, BBNI tercatat menguat 6,51% ytd.

Selanjutnya: Kejar Target Pajak, Kemenkeu Alokasikan Rp 549,39 Miliar untuk Penguatan CTAS

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 8-15 September 2024, Aneka Produk Lebih Murah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×