kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.287.000   27.000   1,19%
  • USD/IDR 16.718   -17,00   -0,10%
  • IDX 8.337   18,53   0,22%
  • KOMPAS100 1.160   0,24   0,02%
  • LQ45 848   0,76   0,09%
  • ISSI 288   1,37   0,48%
  • IDX30 443   -2,30   -0,52%
  • IDXHIDIV20 511   -0,47   -0,09%
  • IDX80 130   0,11   0,09%
  • IDXV30 137   0,41   0,30%
  • IDXQ30 141   -0,81   -0,57%

Saham Perbankan Tengah Lesu, OJK: Masing-Masing Sektor Ada Dinamika Berbeda


Kamis, 09 Oktober 2025 / 11:09 WIB
Saham Perbankan Tengah Lesu, OJK: Masing-Masing Sektor Ada Dinamika Berbeda
ILUSTRASI. Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar. ? ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham perbankan yang selalu jadi incaran investor sedang tidak berada pada performa terbaiknya di tahun ini. Bahkan, pergerakan saham bank terbilang kalah jika dibandingkan sektor-sektor lainnya.

Ambil contoh, bank-bank berkapitalisasi besar atau big banks yang sepanjang tahun ini masih mencatatkan koreksi. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) saja yang biasa jadi favorit sudah turun sekitar 26% dan kini ada di level Rp 7.300-an.

Kepala Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengungkapkan, hal ini perlu dilihat dengan perspektif di mana masing-masing sektor memiliki faktor-faktor yang mempengaruhi tidak persis satu sama lain.

Baca Juga: Prospek Bank Digital Semakin Cerah, Cermati Saham Pilihan Analis

Menurutnya, masing-masing sektor bakal ada yang memiliki dampak signifikan terhadap kondisi makro. Sebaliknya, ada juga sektor yang tak banyak terpengaruh akan hal tersebut.

“Pada gilirannya ada yang lebih dipengaruhi dengan faktor lingkungan makro global dan mana yang lebih dipengaruhi oleh kondisi domestik,” jelasnya, Kamis (9/10/2025).

Baca Juga: Rumor Wacana IPO Sejumlah Bank Digital Diproyeksi Jadi Sentimen Positif di Pasar

Lebih lanjut, Mahendra mengungkapkan akan  mendorong pemegang saham termasuk milenial untuk membiasakan diri untuk investasi di saham yang kredibel dan dengan governance yang baik.

“Jadi tidak mendikotomikan atau mengkontradiksikan antara satu dan lain karena memang ada dinamikanya,” tandasnya.

Selanjutnya: Resmi Dilantik Jadi Ketua DK LPS Baru, Ini Profil dan Jejak Karier Anggito Abimanyu

Menarik Dibaca: 6 Film tentang Gangguan Kesehatan Mental, Kepribadian Ganda sampai Bipolar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×