kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Salah Strategi Kelola Keuangan Bisa Korbankan Pendidikan Anak


Kamis, 08 Juli 2021 / 12:00 WIB
Salah Strategi Kelola Keuangan Bisa Korbankan Pendidikan Anak


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pendidikan merupakan suatu hal yang harus dipersiapkan sebaik mungkin oleh para orangtua untuk anak. Jika salah langkah, orangtua berpotensi mempertaruhkan masa depan buah hati.

Banyak orangtua yang baru mempersiapkan dana pendidikan ketika masa pendaftaran sekolah dibuka. Akibatnya, seringkali dana yang dimiliki tidak cukup untuk proses administrasi sekolah.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda menyiapkan dana pendidikan anak sedini mungkin. Anda tidak perlu menunggu hingga tahun ajaran baru dimulai, supaya Anda terhindar dari kekurangan dana untuk membayar biaya sekolah. Malah, idealnya dana pendidikan anak sudah disiapkan sejak anak masih di dalam kandungan.

Baca Juga: Jauhi Kesalahan Fatal Ini Saat Mulai Investasi

Kesalahan selanjutnya yang sering dilakukan orangtua adalah tidak melakukan survei sekolah terlebih dahulu, terutama saat anak berada di jenjang pendidikan perguruan tinggi. Ada orangtua yang menyerahkan sepenuhnya pilihan perguruan tinggi kepada anak.

Banyak orangtua yang kurang peduli dengan tujuan kampus anaknya, sehingga mereka menyerahkan pilihannya pada anak mereka. Namun, orangtua harus ikut andil dalam menentukan tujuan kampus dengan melakukan survei.

Dengan melakukan survei, orangtua dapat memperkirakan kebutuhan biaya pendidikan anak dan menyesuaikan dengan bujet yang dimiliki.

Kesalahan lain yang membuat anak gagal menempuh pendidikan layak adalah kesalahan menempatkan dananya, misalnya Anda menyimpan dana pendidikan anak pada instrumen investasi yang cenderung memberikan imbal hasil rendah. Alhasil, dana pendidikan anak pun tidak berkembang sesuai harapan.

Umumnya, banyak orang menempatkan biaya pendidikan pada tabungan rekening biasa. Tetapi, uang yang disimpang bukannya bertambah, malah nilainya tergerus inflasi.

Semakin pendek jangka waktu menabung Anda, sebut saja di bawah setahun hingga tiga tahun, pilihlah instrumen yang memiliki volatilitas nilai rendah dan imbal hasil stabil. Contohnya, deposito atau obligasi pasar perdana seperti ORI, sukuk dan lain sebagainya.

Jika Anda sedang mempertimbangkan menempatkan dana pada produk perbankan, Anda bisa melirik program deposito yang diselenggarakan oleh PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (J Trust Bank). Salah satu program deposito unggulan J Trust Bank adalah program Special Rate Deposito Rupiah J Trust dengan bunga deposito mencapai 6,25% untuk tenor 3 bulan dan bunga 6,50% untuk tenor 6 bulan.

Program ini ditawarkan oleh J Trust Bank mulai 1-31 Juli 2021. Dalam program ini, penempatan dana hanya dalam mata uang Rupiah dan hanya berlaku atas nama perorangan. Bunga deposito dalam program ini adalah special rate.  Penempatan deposito pada program Special Rate selama jangka waktu 3 bulan dan 6 bulan, serta tidak dapat diperpanjang. Besaran setoran dana deposito minimum Rp500.000 dan maksimum Rp20 juta.

Program ini cocok bagi orangtua yang mau melakukan investasi sejak dini. Dengan dana yang minim, program Special Rate Deposito Rupiah J Trust juga bisa menjadi tabungan untuk kebutuhan masa depan.

Berdasarkan brosur yang dikutip Kontan, atas kepesertaannya pada program ini nasabah wajib membuka rekening tabungan sebagai tempat menampung dana dan hasil bunga deposito. Salah satu risiko program ini adalah terdapat risiko perubahan suku bunga menjadi lebih kecil karena penyesuaian kebijakan bank.

Kepesertaan program ini juga tidak dapat dilakukan break program. Namun, jika terpaksa dilakukan, nasabah dikenakan penalti dan hanya pada bulan berjalan, yakni dengan memberikan suku bunga yang sama dengan suku bunga tiering Tabungan J Trust yang berlaku.

Di samping itu, simpanan nasabah pada bank berlaku peraturan terkait Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan nilai simpanan yang dijamin untuk setiap nasabah pada satu bank adalah sesuai dengan yang ditentukan dalam Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku. Alhasil investasi ini minim risiko sehingga dapat dipertimbangkan untuk masuk portfolio investasi anda.

Tentunya, program-program J Trust Bank juga bisa dijadikan investasi bagi Anda yang ingin mendapatkan keuntungan yang terukur. Silakan cari tahu lebih dalam mengenai program deposito J Trust Bank lewat laman www.jtrustbank.co.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×