kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sama-Sama Tumbuh, Nilai Transaksi Digital Banking BCA Menyalip Layanan Konvensional


Minggu, 13 Februari 2022 / 21:29 WIB
Sama-Sama Tumbuh, Nilai Transaksi Digital Banking BCA Menyalip Layanan Konvensional
ILUSTRASI. Pedagang bubur ayam menggunakan?aplikasi?BCA Mobile untuk transaksi keuangan di Bintaro Tangerang Selatan, Kamis (16/12).


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pandemi, masyarakat semakin mengandalkan layanan digital banking. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) misalnya mencatatkan secara nominal dan jumlah transaksi, layanan digital banking mampu mengalahkan layanan konvensional di atm dan cabang. 

Komposisi volume transaksi untuk transaksi di bank dengan kode saham BBCA paling banyak terjadi di mobile dan internet banking hingga 88% pada Desember 2021. Lalu di ATM sebanyak 10,9%, dan kantor cabang 0,6%. Sejak 2017 lalu, transaksi digital banking terus membesar hingga saat ini. 

Sedangkan komposisi transaksi secara nilai di BCA, juga didominasi oleh layanan mobile dan internet banking sebanyak 56,1% pada Desember 2021. Lalu sebanyak 38,0% disumbang oleh kantor cabang dan ATM sebanyak 5,9%. Padahal, pada 2017 transaksi di cabang masih mendominasi sebanyak 56,5% sedangkan mobile dan internet banking 35,2%, sedangkan transaksi ATM sebanyak 8,3%. 

Baca Juga: Simak Promo Bunga KPR Mulai 2,65% di Bulan Februari 2022 dari BCA

Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, meskipun pembukaan rekening mayoritas sudah dilakukan lewat online namun masih tetap masih tetap ada permintaan untuk buka akun lewat cabang. Selain itu, kebutuhan cabang dibutuhkan untuk bertemu petugas relation manager.

Dia menyatakan dalam mengembangkan platform perbankan transaksi, BCA memperkuat ekspansi ekosistem digital melalui kolaborasi dengan mitra strategis serta melakukan berbagai inovasi layanan digital. Pada tahun 2021, total volume transaksi naik 42% yoy, terutama didukung oleh transaksi pada mobile banking yang tumbuh sebesar 60% yoy.

“Hal ini selaras dengan kenaikan jumlah rekening nasabah BCA sebesar 16% yoy mencapai 29 juta di akhir tahun 2021, yang sebagian besar berasal dari layanan pembukaan rekening secara online,” ujar Jahja belum lama ini.

Baca Juga: Bank Dorong Penciptaan Inovasi Digital Lewat Pendanaan Modal Ventura

Bila dirinci, transaksi mobile banking BCA mencapai Rp 4.049 triliun pada akhir 2021. Nilai itu meningkat 50,4% yoy dari Desember 2020 sebesar Rp 2.693 triliun. 

Sedangkan transaksi internet banking melesat 33,7% yoy dari Rp 11.308 triliun menjadi Rp 15.118 triliun di sepanjang 2021. 

Lalu transaksi di kantor cabang tetap tumbuh 5,5% yoy dari Rp 12.446 triliun menjadi Rp 13.127 triliun pada tahun lalu. 

Adapun nilai transaksi ATM BCA mampu tumbuh 6,2% yoy dari Rp 2.020 triliun menjadi Rp 2.145 sepanjang 2021.

Baca Juga: Ini Sektor Kredit yang Prospektif di Tahun 2022 Menurut BCA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×