kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Sambut Nataru, Bank Siapkan Dana Tunai Lebih Besar


Minggu, 17 Desember 2023 / 07:30 WIB
Sambut Nataru, Bank Siapkan Dana Tunai Lebih Besar
ILUSTRASI. Era Digital Belum Dapat Menggeser Kebutuhan Uang Tunai, Bank Siapkan Dana Tunai Lebih Besar untuk Nataru./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/28/01/2022.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Era transformasi digital memang tidak serta merta dapat menggeser kebutuhan masyarakat akan uang tunai dalam melakukan transaksi ekonomi. Pasalnya hal ini terlihat dari perbankan tanah air yang menyiapkan kebutuhan uang tunai menjelang momen Natal dan Tahun Baru 2024.

Sebelumnya Pengamat perbankan SVP Research LPPI Trioksa Siahaan juga mengatakan cashless habit memang dominannya dilakukan oleh masyarakat perkotaan, sementara di daerah, uang tunai masih menjadi kebutuhan bertransaksi bahkan sudah mengakar ke aktivitas dalam adat budaya di Indonesia.

"Selalu ada terutama golongan masyarakat yang masih membutuhkan fisik uang dalam transaksinya seperti masyarakat di daerah dan untuk keperluan adat yang memang menggunakan fisik uang," kata dia belum lama ini.

Di sisi lain, bank-bank besar tanah air yang memiliki banyak kantor yang tersebar di berbagai wilayah daerah juga ternyata melihat kebutuhan uang tunai untuk transaksi masih besar, seperti PT Bank Mandiri  (Persero) Tbk (BMRI) misalnya, yang menyiapkan kebutuhan uang tunai Nataru sebesar Rp 23,2 triliun. Jumlah itu meningkat 18,3% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Jelang Liburan Natal dan Tahun Baru, Bank Mandiri Siapkan Dana Tunai Rp 23 Triliun

Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman mengungkapkan peningkatan alokasi tersebut dilakukan menyusul proyeksi kenaikan transaksi ATM masyarakat. Dana tersebut dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan transaksi tunai masyarakat selama 33 hari sejak 1 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.

Saat ini, total ATM yang beroperasi milik bank berlogo pita emas ini tercatat sebanyak 13.068 mesin yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga menyiapkan uang tunai sebesar Rp 41,1 triliun. Nilai tersebut lebih besar dibandingkan dengan yang disiapkan oleh bank pada tahun lalu senilai Rp 37,6 triliun, atau naik sekitar 9,3% Yoy.

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn memperkirakan jelang momen nataru akan ada kenaikan jumlah transaksi termasuk transaksi perbankan digital. Ini sejalan dengan pembatasan mobilitas yang sudah semakin longgar.

Selanjutnya ada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) juga menyiapkan dana tunai sebesar Rp22,02 triliun untuk pemenuhan ATM/CRM sebesar Rp11,75 triliun dan Outlet sebesar Rp10,27 triliun. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, BNI hanya menyiapkan dana tunai sebesar Rp16,46 triliun, artinya jumlah dana tunai sekitar 33,78% YoY.  

Perseroan menyiapkan dana tunai sebesar Rp22,02 triliun untuk pemenuhan ATM/CRM sebesar Rp11,75 triliun dan Outlet sebesar Rp10,27 triliun. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) siap mencukupi kebutuhan transaksi masyarakat selama periode Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. 

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menuturkan, perseroan melihat kebutuhan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru masih cukup tinggi. Terlebih, Natal dan Tahun Baru merupakan periode festive akhir tahun yang mendorong masyarakat melakukan transaksi belanja lebih tinggi.

“Tentunya Natal dan Tahun Baru merupakan periode paling ditunggu oleh banyak masyarakat. Kami berkomitmen untuk mencukupi  berbagai kebutuhan termasuk dana tunai masyarakat,” ujarnya belum lama ini.

Begitu juga dengan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) yang bakal menyiapkan uang tunai untuk Nataru sebesar Rp 19,68 triliun. Jumlah uang tunai yang disiapkan pada tahun ini mengalami peningkatan 3,5% YoY dibandingkan periode sama tahun lalu yang senilai Rp 19 triliun. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan uang tunai di daerah masih besar meskipun tren cashless sudah mulai marak.

Baca Juga: BTN Siapkan Uang Tunai untuk Momen Nataru Senilai Rp 19,68 Triliun

Corporate Secretary BTN Ramon Armando merinci dari total dana tunai Rp19,68 triliun tersebut, sebesar Rp 13,76 triliun atau 70% dari total dana tunai yang dianggarkan akan dialokasikan untuk memasok dana tunai pada setiap kantor cabang BTN di berbagai daerah. 

Sisanya, yaitu sebesar Rp 5,90 triliun atau 30%, Ramon bilang akan dialokasikan untuk pengisian ATM BTN di seluruh Indonesia.

Di sisi lain, berbeda dengan bank lainnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyiapkan uang kas senilai Rp 25,2 triliun. Jumlah ini memang lebih rendah 5% YoY dibandingkan realisasi tahun lalu yang sebesar Rp 26,5 triliun.

Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto bilang uang kas ini akan dialokasikan untuk kebutuhan mesin e-channel BRI berupa ATM dan CRM. Sisanya senilai Rp 5,4 triliun untuk dialokasikan di kantor-kantor cabang BRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×