Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menghadapi libur Natal dan tahun baru (Nataru), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyiapkan uang kas senilai Rp 25,2 triliun. Ini untuk mendukung kelancaran masyarakat dalam transaksi di periode tersebut.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto bilang uang kas yang disiapkan tersebut lebih rendah 5% dibandingkan realisasi tahun lalu. Di mana, nilainya mencapai Rp 26,5 triliun. Secara rinci, uang tersebut dialokasikan untuk kebutuhan mesin e-channel BRI berupa ATM dan CRM. Sisanya senilai Rp 5,4 triliun untuk dialokasikan di kantor-kantor cabang BRI.
Ia menyebutkan penurunan kebutuhan uang tunai tersebut sejalan dengan preferensi nasabah yang bergeser ke transaksi digital atau cashless.
"Penyediaan layanan berbasis digital BRI telah mampu memigrasi transaksi yang sebelumnya dilakukan secara konvensional oleh pekerja di banking hall," ujarnya.
Baca Juga: Peta Persaingan Perbankan di Segmen Ritel Konsumen akan Semakin Sengit
Ia menyebutkan saat ini 99% nasabah telah melalui layanan berbasis digital baik melalui e-channel maupun platform digital. Sisanya, masih secara konvensional.
Andrijanto juga mengungkapkan bahwa untuk kemudahan bertransaksi, BRI terus mendorong nasabah agar menggunakan super apps BRImo. Adapun, saat ini BRImo telah memiliki lebih dari 100 fitur yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan layanan keuangan yang terintegrasi dari manapun dan kapanpun.
Hingga akhir Oktober 2023 tercatat pengguna BRImo telah mencapai 30,4 juta user (meningkat 30% YoY) dengan volume transaksi mencapai Rp 3.353 triliun atau meningkat 60,8% secara tahunan.
Di samping itu, BRI juga memiliki perpanjangan layanan perbankan yakni AgenBRILink, dimana hingga akhir Oktober 2023 BRI telah memiliki 710 ribu AgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News