Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. Setelah sanksi Bank Indonesia (BI) terhadap Citibank Indonesia berakhir, bank asing dari negeri Paman Sam mulai membenahi usaha. Tahun ini, dari divisi wealth management Citibank berharap ada tambahan nasabah sebanyak 15%.
Country Business Manager Global Grup Citi Indonesia, Joel Kornreich mengatakan saat sanksi diberlakukan, ada beberapa nasabah dari Citibank yang berniat melakukan upgrading menjadi nasabah Citigold.
"Saat itu ada ratusan nasabah yang ingin upgrading tapi karena masih kena saksi jadinya tidak bisa dilakukan. Setelah sanksi selesai baru dilakukan," jelas Joel, Selasa (11/9).
Menurutnya, selain nasabah existing, minat nasabah baru untuk mengelola kekayaannya di Citibank juga meningkat. Di wealth management, Citibank menawarkan beberapa portofolio investasi seperti government bond, corporate bond dan beberapa instrumen investasi lainnya.
Walaupun keran bisnis wealth management sudah dibuka kembali, Citibank tetap akan menjaga keseimbangan pendapatan dari berbagai sektor.
Sanksi Citibank berakhir pada 6 Mei 2012. Setelah melewati serangkaian pemeriksaan SOP dan kualitas pelayanan, Citibank mengoperasikan kembali layanan ini pada Juni 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News