kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

SAP Incar mobile, Microsoft sasar UKM


Kamis, 10 Januari 2013 / 11:47 WIB
SAP Incar mobile, Microsoft sasar UKM
ILUSTRASI. Sepeda lipat United Haste Q


Reporter: Christine Novita Nababan |

JAKARTA. SAP dan Microsoft, dua perusahaan piranti lunak kelas dunia, memperkenalkan teknologi baru untuk menopang bisnis bank di tanah air. SAP menawarkan teknologi untuk layanan mobile banking. Sementara Microsoft menyodorkan Office 365 untuk pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).

Guruprasad Gaonkar, Head of Financial Services Industry & Solutions, SAP South East Asia, mengatakan industri perbankan di Asia melihat peluang bisnis dari layanan mobile banking. Layanan ini tidak hanya mampu menciptakan pendapatan baru, juga menjaring nasabah baru.

Gaonkar mencontohkan pengalamannya di Bank Dutch Bangla (DBBL), Bangladesh. Di bank tersebut layanan mobile banking dimanfaatkan untuk pembukaan rekening baru. "Terbukti, nasabah DBBL bertambah hingga lebih dari 1 juta rekening dan berhasil mengantongi US$ 55 juta dalam bentuk deposito sejak diaplikasikan 10 bulan lalu," ujarnya, Rabu (9/1).

Maklum, tidak seperti layanan mobile banking pada umumnya, SAP menawarkan tingkat kemutakhiran di seluruh jaringan dan perangkat mobile.  Sehingga, fitur transaksi  menjadi lebih banyak, seperti pembayaran dan pengiriman uang secara interaktif. Di Indonesia, bank yang mengaplikasikan teknologi ini adalah CIMB Niaga.

Gaonkar mengklaim, layanan ini mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas bank. Bank bisa membuka sumber pendapatan baru dan memotong biaya operasional. "Bank mencari pendekatan dalam hal adopsi inovasi terbaru, dan kami menyadari kebutuhan tersebut," terang dia.

Sementara itu, Microsoft ingin memperkenalkan Office 365, yakni layanan peningkatan produktivitas berbasis cloud yang membidik segmen UKM. Teknologi ini menawarkan solusi untuk menciptakan kolaborasi serta menghubungkan surat elektronik (email) bisnis, pertemuan online dan akses ke dokumen.

Sebanyak 90% pelanggan Office 365 di mancanegara merupakan pelaku UKM. Mulai dari peritel Naturally Me, hingga firma insinyur C&I Engineering dan perusahaan jasa profesional Rookie Recruits. "Office 365 membantu ribuan usaha kecil mempertahankan keunggulan kompetitif mereka," imbuh Bonnie Mamanua, Business Group Head, Microsoft Office Division, Microsoft Indonesia.

Office 365 menggabungkan kekuatan Office 365 small business services dengan office software untuk perangkat komputer Anda. Nah, sebagai permulaan, Microsoft menawarkan 90 hari masa percobaan gratis. Pelaku UKM yang tertarik, dapat mendaftarkan perusahaannya hingga 26 Februari mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×