kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Satu direktur BJB lolos uji tuntas&kepatutan;


Senin, 30 Juni 2014 / 07:00 WIB
Satu direktur BJB lolos uji tuntas&kepatutan;
ILUSTRASI. Promo Gajian Sociolla Hari Terakhir, 31 Januari 2023.


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. Angin segar bertiup ke Bank Jabar Banten (BJB). Menutup lembaran di semester I tahun ini, BJB mendapat tambahan satu direktur baru. Penambahan ini terjadi paska direktur baru, Ahmad Irvan, mendapatkan lampu hijau dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Nelson Tampubolon, Dewan Komisioner OJK Bidang Perbankan mengatakan, OJK telah menetapkan Ahmad sebagai direksi baru BJB. Ketetapan ini berdasarkan hasil uji tuntas dan kelayakan (fit & proper test) yang dilakukan OJK. Nelson bilang, Ahmad dianggap telah memenuhi proses dan persyaraatan OJK sesuai dengan aturan yang berlaku.

"OJK masih menunggu pemegang saham pengendali mengusulkan calon-calon lain untuk mengisi dua posisi direksi BJB yang masih kosong," ujar Nelson kepada KONTAN, pekan lalu. Hal sama diungkap oleh Agus Mulyana, Sekretaris Perusahaan BJB. Agus mengatakan, keputusan OJK yang menyatakan Ahmad lolos fit & proper test baru saja terbit. Kendati begitu, posisi Ahmad belum ditentukan.

Jabatan Ahmad baru akan ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BJB yang digelar Selasa besok (1/7). "Dua kandidat direksi lainnya akan diambil persetujuannya dalam RUPSLB selanjutnya," ujar Agus.

Sejatinya, BJB telah memberikan tiga nama calon direksi BJB. Sebelumnya, Agus menyatakan bahwa tiga calon direktur telah melakukan wawancara fit & proper test pada awal bulan Juni (Lihat Harian KONTAN 11 Juni 2014). Sayangnya, Agus enggan mengungkap hasil wawancara fit & proper test OJK terhadap sisa dua calon lain.

Yang pasti, proses fit & proper test OJK direksi BJB mengundang perhatian ketika tiga dari empat direktur BJB dinyatakan tidak lolos pada Mei lalu. Yakni, Bien Subiantoro selaku Direktur Utama, Arie Yulianto, Direktur Konsumer dan Djamal Muslim, Direktur Operasi.

Dus, tersisa satu direksi yakni Zaenal Aripin, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko BJB. Alasan OJK tidak meloloskan karena mereka dianggap melanggar prinsip kehati-hatian operasional perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×