Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kursi Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) masih ada yang kosong selepas kepergian Muliaman D. Hadad ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Untuk mengisinya, presiden telah memberi 3 nama calon posisi Deputi Gubernur tersebut.
"Sudah ada surat dari presiden, tanggal 29 Mei kemarin," ucap Wakil Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Harry Azhar Azis, di Hotel Crowne Plaza, Selasa, (4/6) malam.
Tiga nama yang diberi presiden tersebut yaitu Hendar yang merupakan Asisten Gubernur, Mulya Siregar yang juga Asisten Gubernur, dan Tresna. Ketiga nama ini merupakan orang yang sudah lama berkecimpung di bank sentral negara ini.
Harry bilang, ketiga nama tersebut akan diumumkan pada sidang Paripurna besok. Setelah itu, barulah akan dibahas di Komisi XI.
Tak lama lagi, Hartadi A. Sarwono pun akan pensiun sebagai Deputi Gubernur BI. Namun DPR tak bisa mengganti posisinya di tahun ini. Karena dalam setahun, DPR hanya bisa melakukan pemilihan 2 orang anggota Dewan Gubernur BI.
Sedangkan, pihak wakil rakyat ini sudah memutuskan Agus Martowardojo sebagai Gubernur dan Perry Warjiyo sebagai Deputi Gubernur. Namun, pemilihan karena pengganti Muliaman ini merupakan kasus khusus karena ia berhenti mengundurkan diri. Harry bilang bahwa ini tak terbentur aturan Undang Undang BI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News