kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.409.000   5.000   0,21%
  • USD/IDR 16.711   34,00   0,20%
  • IDX 8.704   71,51   0,83%
  • KOMPAS100 1.193   10,37   0,88%
  • LQ45 855   7,42   0,88%
  • ISSI 311   3,27   1,06%
  • IDX30 442   2,05   0,47%
  • IDXHIDIV20 514   0,17   0,03%
  • IDX80 133   1,27   0,96%
  • IDXV30 141   0,77   0,54%
  • IDXQ30 141   0,27   0,19%

Sebanyak 1.546 Nasabah Terdampak Banjir, Bank Nagari Siap Menjalankan Relaksasi KUR


Senin, 08 Desember 2025 / 12:15 WIB
Sebanyak 1.546 Nasabah Terdampak Banjir, Bank Nagari Siap Menjalankan Relaksasi KUR
ILUSTRASI. Bank Nagari mencatat ada sekitar 1.546 nasabah yang terdampak oleh bencana banjir di Sumatra, termasuk nasabah UMKM.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak bencana yang terjadi di daerah Sumatra mulai terlihat di industri perbankan. Dalam hal ini, beberapa bank sudah mulai mendata nasabahnya yang terdampak bencana tersebut.

Salah satunya datang dari PT Bank Nagari yang merupakan bank daerah asal Sumatra Barat. Di mana, Bank Nagari mencatat ada sekitar 1.546 nasabah yang terdampak oleh bencana banjir tersebut.

Direktur Utama PT Bank Nagari Gusti Chandra merinci jumlah tersebut berasal dari nasabah konvensional maupun syariah. Adalah 1.314 nasabah yang terdampak di Bank Nagari Konvensional dan sisanya sebanyak 232 nasabah Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari.

Baca Juga: Realisasi KUR Capai 86%, Penyaluran ke Sektor Produksi Tembus 60,7%

Gusti bilang mayoritas nasabah, baik konvensional maupun syariah, bergerak di sektor UMKM, terbanyak debitur KUR di sektor pertanian, perdagangan, industri kecil dan jasa-jasa.

Meskipun, ia menyebutkan ada pula debitur yang berasal dari para pegawai pemerintah dan perusahaan serta sektor perumahan.

Sejalan dengan itu, baru-baru ini Presiden Prabowo Subianto akan menghapuskan utang KUR petani yang menjadi korban bencana banjir di Sumatra. Alasannya,  banyak petani tidak dapat berproduksi karena sawah-sawah mereka rusak diterjang banjir.

Gusti pun memastikan pihaknya siap melaksanakan kebijakan presiden dan pemerintah terkait dengan relaksasi yang akan diberikan kepada petani penerima KUR yang terdampak bencana.

Baca Juga: Pemerintah Akan Naikkan Target KUR 2026 Menjadi Rp 320 Triliun

“Kami menunggu arahan dan kebijakan terhadap kondisi bencana alam dimaksud,” ujar Gusti.

Sementara itu, ia bilang Bank Nagari secara aktif melakukan pendataan/ mapping dan identifikasi terhadap debitur yang terdampak bencana, baik terdampak secara langsung maupun secara tidak langsung. 

Ia menegaskan kebijakan restrukturisasi kredit Bank Nagari saat ini berpedoman kepada POJK Nomor 40/POJK.03/2019 tentang Kualitas Aset Bank Umum. Di sisi lain, Bank Nagari  terus melakukan koordinasi dengan pihak OJK terkait hal tersebut.

Selanjutnya: Begini Proyeksi Arah Pergerakan Harga Emas Menjelang Rapat The Fed Desember 2025

Menarik Dibaca: Promo Pizza Hut Holiday Deals Desember, Pizza 1 Meter + Gratis 6 Minum Harga Spesial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×