Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendanaan lewat penerbitan obligasi masih jadi salah satu langkah yang diambil PT Indomobil Finance Indonesia alias IMFI dalam memenuhi pendanaan.
Porsi pendanaan dari surat utang sendiri punya porsi yang tidak kecil. "Secara rata-rata porsi pendanaan dari obligasi mencapai 30%," kata CEO IMFI Gunawan Effendi baru-baru ini.
Sementara sisanya, didapat dari sumber lain. Mulai dari pinjaman bank lokal, sampai dari pinjaman sindikasi asing.
IMFi sendiri akan menerbitkan PUB III tahap II yang dananya diharapkan masuk pada pertengahan bulan depan. Nilai emisi yang akan diterbitkan mencapai Rp 1,082 triliun. Jumlah ini lebih tinggi dari penawaran awal yang hanya sebesar Rp 750 miliar.
Surat utang ini tersebut, kata dia, terbagi dalam tiga seri. Pertama adalah Seri A dengan tenor 370 hari sebesar Rp 685 miliar. Kuponnya mencapai 6,8%. Kemudian Seri B bertenor tiga tahun senilai Rp 240 miliar dengan kupon sebesar 7,9%.
Terakhir adalah Seri C dengan senilai Rp 157 miliar dengan tenor lima tahun dan berbunga 8,15%.
Secara umum, bisnis pembiayaan di tahun ini diharapkan bisa mengalami peningkatan ketimbang tahun lalu. Di antaranya didorong oleh potensi pertumbuhan ekonomi makro yang lebih tinggi dan peningkatan daya beli masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News