kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.794   1,00   0,01%
  • IDX 7.470   -9,22   -0,12%
  • KOMPAS100 1.154   0,14   0,01%
  • LQ45 915   1,41   0,15%
  • ISSI 226   -0,75   -0,33%
  • IDX30 472   1,48   0,31%
  • IDXHIDIV20 570   2,21   0,39%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,97   0,69%
  • IDXQ30 158   0,51   0,33%

Sebanyak 30 Startup Masuk dalam Pipeline Merah Putih Fund


Senin, 26 September 2022 / 14:53 WIB
Sebanyak 30 Startup Masuk dalam Pipeline Merah Putih Fund
ILUSTRASI. Sebanyak 30 Startup Masuk dalam Pipeline Merah Putih Fund. KONTAN/Muradi/2016/07/12


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan pada Juli lalu, Merah Putih Fund yang digalang oleh perusahaan modal ventura milik BUMN sedang melakukan penggalangan dana yang targetnya US$ 300 juta.

Sembari menunggu dana terkumpul, Ketua Project Management Officer (PMO) Eddi Danusaputro mengatakan saat ini juga sudah mulai mencari startup lokal yang bakal didanai. Adapun, startup-startup tersebut berasal dari beberapa sektor seperti keuangan, logistik, hingga kesehatan.

“Kita sudah ada pipeline, 30 lebih ada, tapi kita tidak mau nyebutin nama nanti harganya dinaikin. Tapi nantinya tidak mungkin investasi ke 30 perusahaan itu,” ujar Eddi saat ditemui di acara BUMN Startup Day 2022, Senin (26/9).

Baca Juga: Jokowi Beberkan Peluang Start Up Sektor Pertanian di Tengah Krisis Pangan Dunia

Untuk timeline sendiri, Eddi masih optimistis bahwa investasi yang bakal dilakukan oleh Merah Putih Fund ini bisa dimulai pada kuartal-I tahun depan.

“Ya nanti mulai investasinya targetnya itu (kuartal 1/2023),” imbuh Eddi.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir juga mengatakan bahwa startup-startup yang terpilih untuk mendapat pendanaan dari Merah Putih Fund bakal segera diumumkan, mengingat lisensi dari OJK baru didapatkan.

“Beberapa bulan ke depan bakal diumumkan,” ujar Erick.

Erick menegaskan bahwa yang bakal didanai bukanlah startup-startup baru melainkan yang sudah bakal menjadi unicorn. Dalam pemilihan startup-nya, ia menjelaskan bahwa bakal menggandeng penilai tak hanya dari BUMN melainkan dari market itu sendiri.

“Nanti mungkin ada 7 hingga 8 orang, 5 dari BUMN sedangkan 2 nya dari market,” imbuhnya.

Baca Juga: Erick Thohir: Modal Ventura Milik BUMN Sudah Mendanai 336 Startup di Indonesia

Ia juga menambahkan bakal mendorong adanya transparansi dalam pemilihan startup yang nantinya didanai. Sebab, dirinya tidak mau ada persepsi kalau yang didorong hanya satu atau dua startup dan melupakan startup yang sejenis lainnya.

Oleh karenanya, Erick bilang saat ini modal ventura milik BUMN sedang melakukan penggabungan database portofolio investasi dalam rangka Merah Putih Fund ini. Dari database-database itulah, mereka memproyeksikan beberapa startup yang bakal menjadi unicorn baru.

Sebagai informasi, saat ini BUMN memilik 5 perusahaan modal ventura, diantaranya adalah Mandiri Capital, BRI Ventures, MDI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi dan terakhir BNI Ventures. Dari kelima modal ventura ini, sudah dilakukan investasi terhadap 336 startup yang beberapa sudah tergolong soonicorn dan unicorn.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×