kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Segmen Korporasi Bakal Jadi Motor Penggerak Kredit BTPN Tahun Ini


Senin, 28 Februari 2022 / 12:38 WIB
Segmen Korporasi Bakal Jadi Motor Penggerak Kredit BTPN Tahun Ini
ILUSTRASI. Petugas Costumer Service melayani nasabah di Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) Jakarta, Senin (22/10).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BTPN Tbk (BTPN) akan tetap mengandalkan segmen korporasi sebagai motor penggerak penyaluran kredit tahun ini. BTPN berharap kredit tahun ini bisa tumbuh sejalan dengan target Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Direktur Utama BTPN, Ongki Wanandjati mengatakan, pihaknya memperkirakan pemulihan ekonomi tahun ini akan lebih baik sejalan dengan perkembangan program vaksinasi yang sudah dilakukan oleh pemerintah. Dengan begitu, kredit BTPN akan tumbuh lebih baik dari tahun lalu.

"Motor pertumbuhan kredit kami korporasi. Kami akan dukung sektor prioritas pemerintah, termasuk sektor environmental, social, and governance (ESG)," kata Ongki saat paparan kinerja, Kamis (24/2). 

Baca Juga: Genjot Pertumbuhan Dana Murah di 2022, Simak Strategi Perbankan

Sementara Direktur Keuangan BTPN Hanna Tantani menjelaskan, kredit korporasi BTPN tahun 2021 masih tumbuh cukup baik di saat kredit secara keseluruhan terkontraksi sebesar 0,44% ke Rp 135,6 triliun. 

BTPN mencatatkan kredit segmen korporasi, komersial dan syariah tumbuh 7% secara year on year (yoy). Adapun khusus segmen korporasi tumbuh 12% yoy.  

Hanna bilang, BTPN tidak mematok target secara spesifik untuk ekspansi kredit tahun ini. Tetapi perseroan berharap pertumbuhannya bisa sejalan dengan target OJK sebesar 7,5% pada 2022. 

Baca Juga: Kinerja Ciamik, Penyaluran Kredit Bank BTPN Tembus Rp 135,6 Triliun di Tahun 2021

Selain mengandalkan segmen korporasi sebagai motor penggerak kredit, BTN memperkirakan segmen UMKM juga bakal tumbuh tahun ini. Ongki bilang, tahun lalu permintaan SME dan mikro sangat sedikit sekali. Namun, saat ini sudah mulai terlihat pulih sehingga perkirakan akan tumbuh sampai akhir tahun. 

"Salah satu rencana kami bisa melayani bisnis SME dan mikro dengan dengan baik adalah dengan memperbaiki infrastruktur kami dan fitur layanan baru. Fitur SME sudah mulai launching agar bisa melayani nasabah dengan baik," pungkas Ongki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×