Reporter: Aldehead Marinda | Editor: Noverius Laoli
Ada juga faktor kenaikan perbankan konsumer yang tumbuh 6,9% secara YoY. Adapun Kenaikan tertinggi di kredit/pembiayaan retail terutama dikontribusikan dari pertumbuhan Kredit Pemilikan Mobil (“KPM”) yang meningkat sebesar 15,8% YoY.
Sejalan dengan nilai penyaluran kredit yang tumbuh, CIMB Niaga juga mampu menjaga rasio kredit macet (NPL) mereka di angka 4,20% per 31 Maret 2024, turun dari sebelumnya 4,71%.
Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan dalam rilis yang diterima Kontan (3/5) mengatakan bahwa kinerja positif ini didapat berkat dukungan para stakeholders khususnya nasabah.
Baca Juga: Kemenkeu Resmikan Desa Nglanggeran Jadi Desa Keuangan Pertama di Indonesia
“Ke depan, kami akan terus menjalankan dedikasi kami dalam meningkatkan customer experience melalui inovasi digital. Dengan memanfaatkan kemampuan digital, kami siap untuk menciptakan nilai jangka panjang sembari terus memprioritaskan kebutuhan para stakeholders dan kontribusi terhadap kesejahteraan ekonomi Indonesia,” tutup Lani.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News