Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi
Sedangkan per November 2019 penyaluran kredit Bank Sumut telah mencapai Rp 23,64 triliun dengan pertumbuhan 9,37% (yoy). Sedangkan penghimpunan DPK mencapai Rp 27,59 triliun dengan pertumbuhan 18,32% (yoy).
Tujuan menghimpun modal hingga Rp 5 triliun atau untuk masuk kelas bank umum kegiatan usaha (BUKU) 3 juga dengan menggelar aksi IPO juga bakal dilakukan Bank Sulselbar.
Baca Juga: Cari pendanaan di pasar, berikut bank yang akan menggelar IPO tahun ini
Meski demikian, Direktur Pemasaran Bank Sulselbar Rosmala Arifin bilang, untuk menggelar IPO Bank Sumselbar masih perlu meminta izin dari pemegang sahamnya terlebih dahulu.
“Saat ini modal inti bank Rp 3,11 triliun, pemerintah daerah juga akan melakukan penambahan modal. Dan tahun ini kami juga akan mulai menginisiasikan persiapan IPO dengan persertujuan dari pemegang saham terlebih dahulu tentunya,” katanya kepada Kontan.co.id.
Akhir tahun lalu, Bank Sulselbar juga telah menerbitkan NCD yang berhasil menghimpun dana Rp 250 miliar. Adapun per November 2019 Bank Sulselbar berhasil menyalurkan kredit Rp 18,31 triliun dengan pertumbuhan 15,95% (yoy). Sedangkan penghimpunan DPK senilai Rp 18,64 triliun dengan pertumbuhan 16,12% (yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News