Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
Tak mau ketinggalan, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan membesarkan bisnis modal ventura. Bank ini akan menambah modal entitas anak modal venturanya yaitu PT Central Capital Ventura (CCV).
“Tahun depan atau tahun ini, kami sediakan dana Rp 400 miliar untuk memperbesar venture capital. Kita berikan wewenang mereka untuk menentukan bidang-bidang mana yang mereka akan masuk,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam paparan kinerja 2021.
Untuk saat ini, kata Jahja, sudah ada 26 perusahaan rintisan (startup) yang mendapat suntikan dana dari CCV seperti Julo, Akseleran, Agate, Garena, Sinbad, 6Estates, Wallex, element, bambu, pomona, Moduit, hingga OY!.
“Itu beberapa startup yang mungkin sebagian sudah bukan startup, saya pikir sudah mature company yang sudah cukup lama mereka kembangkan,” terangnya.
Jahja memastikan, ke depannya Central Capital Ventura akan terus berinvestasi pada startup-startup yang dinilai berpotensi memberikan keuntungan. "Kami akan terus mencari startup yang bagus, bisa cuan dan yang tidak langsung terkait, kita juga bisa take profit ke depan," terangnya.
Penambahan modal ini juga makin mengokohkan kepemilikan 99,99% saham CCV yang dikempit BCA. Sedangkan sisa 0,01% kepemilikan saham dipegang oleh entitas anak BCA lainnya yaitu PT BCA Finance.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News