kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Sejumlah BPD berencana tambah modal tahun ini


Selasa, 27 Februari 2018 / 14:50 WIB
Sejumlah BPD berencana tambah modal tahun ini
ILUSTRASI. Layananan Nasabah Bank DKI


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa bank daerah berencana melakukan penambahan modal pada 2018. Penambahan modal ini dilakukan baik dengan cara dengan laba ditahan maupun dengan suntikan modal.

Seperti yang dilakukan oleh Bank Sumsel Babel yang pada tahun ini berencana melakukan tambahan modal dari pemerintah daerah (pemda). "Kami tahun ini akan disuntik oleh pemda sebesar Rp 150 miliar," kata Muhammad Adil, Direktur Utama Bank Sumsel Babel kepada Kontan.co.id, Selasa (27/2).

Selain Bank Sumsel Babel, Bank Pemprov Jogya juga akan melakukan penambahan modal dengan cara anorganik. Bambang Setiawan, Direktur Utama Bank BPD DIY bilang dalam jangka panjang, pemda akan melakukan suntikan modal sebesar Rp 4 triliun. "Ini disetor secara bertahap," kata Bambang kepada Kontan.co.id, Selasa (27/2).

Beberapa bank lain pada tahun ini akan melakukan tambahan modal dengan cara organik yaitu dengan laba ditahan seperti dilakukan oleh Bank DKI. Kresno Sediarsi, Direktur Utama Bank DKI bilang, tahun ini pemda tidak akan melakukan tambahan modal dari pemegang saham.

"Laba ditahan akan menambah jumlah modal," kata Kresno kepada Kontan.co.id, Kamis (27/2). Pada tahun ini, Bank DKI menargetkan modal inti bisa mencapai Rp 8,1 triliun dengan rasio kecukupan modal 29%.

Sedangkan Ferdian Satyagraha, Direktur Keuangan Bank Jatim mengungkapkan, pihaknya sudah mempunyai tiga strategi untuk meningkatkan permodalan pada tahun ini. "Pertama adalah dengan laba ditahan," kata Ferdian.

Kedua, dengan melakukan eksekusi MESOP (opsi saham untuk manajemen) tahap tiga. Sedangkan strategi yang terakhir adalah dengan menaikkan rasio cadangan umum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×