Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah (BPD) optimistis bisa ekspansi lebih kencang tahun depan. Pasalnya, bank-bank daerah sepanjang tahun ini masih tumbuh solid di tengah tekanan pandemi Covid-19.
Bahkan di saat kredit secara nasional terkontraksi hingga Juli 2021, BPD justru tetap tumbuh positif.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kredit perbankan per Oktober 2021 tumbuh 3,24% secara year on year (YoY). Khusus kelompok BPD berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 5,99% YoY.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) salah satu yang cukup optimis tahun depan. Perseroan membidik kredit bisa tumbuh di kisaran 9%-10%. Adapun hingga kuartal III 2021, bank ini mencatat kredit tumbuh 6,9% YoY.
Baca Juga: Dapat dukungan pemda, Fitch sematkan rating A stabil kepada Bank Banten (BEKS)
"Untuk tahun depan kami melihat ada optimisme seiring berangsurnya pulihnya aktivitas ekonomi dan konsumsi masyarakat. Jika BI memproyeksikan pertumbuhan kredit di 6%-8%, BJB memproyeksikan lebih 9%-10%," kata Direktur Utama Yuddy Renaldi pada KONTAN, Jumat (3/12).
Pendorong pertumbuhan kredit diperkirakan BJB masih akan lebih banyak ditopang segmen konsumer seiring mulai pulihnya tingkat konsumsi. Selanjutnya juga bakal didorong segmen wholesales karena kegiatan usaha sudah mulai pulih.
Kendati begitu, BJB melihat risiko masih tetap ada karena tidak semua sektor akan pulih secara bersamaan. Oleh karena itu, perseroan akan tetap selektif dalam melakukan ekspansi. Salah satu mitigasi resiko yang akan dilakukan dalam penyaluran kredit adalah dengan ikut dalam sindikasi.
Dengan target pertumbuhan kredit BJB lebih tinggi dari proyeksi kredit secara nasional dari BI, Yuddy yakin BJB akan meningkatkan pangsa pasarnya di wilayahnya yakni Jawa Barat. "Di jawa barat sendiri market share kami saat ini ada di level 11%-12%," kata Yuddy.
Baca Juga: Laba bersih emiten BUMN dan anak usaha tembus Rp 81 triliun, simak rekomendasi ini