Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan penyaluran pinjaman perusahaan pergadaian meningkat 21,33% secara tahunan atau Year on Year (YoY) menjadi Rp 77,58 triliun per Mei 2024.
Peningkatan tersebut juga dirasakan sejumlah perusahaan gadai swasta. Salah satunya perusahaan pergadaian PT Sentral Gadai Persada.
Mengenai hal itu, Direktur Sentral Gadai Persada, Heri Sembiring, mengatakan total penyaluran pinjaman sekitar Rp 7,3 miliar per Mei 2024.
Baca Juga: Budi Gadai Catatkan Penyaluran Pinjaman Capai Rp 85 Miliar Per Mei 2024
"Nilai itu tumbuh sekitar 12%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujarnya kepada Kontan, Jumat (12/7).
Heri menerangkan, penyumbang terbesar nilai penyaluran pinjaman berasal dari barang elektronik dan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Senada dengan Sentral Gadai Persada, perusahaan pergadaian PT Budi Gadai Indonesia asal Sumatra Utara (Sumut) juga mencatatkan pertumbuhan terkait kinerja penyaluran pinjaman.
Direktur PT Budi Gadai Indonesia asal Sumatera Utara (Sumut) Budiarto Sembiring mengatakan per Mei 2024, perusahaan telah merealisasikan penyaluran pinjaman sekitar Rp 85 miliar.
Baca Juga: Lebih Mandiri, Industri Gadai Siap Pertebal Ekuitas
"Nilai itu tumbuh sebesar 27%, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu," ujarnya kepada Kontan, Kamis (11/7).
Budiarto menerangkan penyumbang terbesar untuk transaksi gadai baru, yaitu barang jaminan elektronik berupa gadget dan laptop.
Setali tiga uang, perusahaan pergadaian swasta PT Indonesia Gadai Oke juga mencatatkan kinerja positif terkait penyaluran pinjaman.
Direktur PT Indonesia Gadai Oke Danioko Sastra Sembiring mengatakan total penyaluran pinjaman dari Januari 2024 sampai Mei 2024 sebesar Rp 18,3 miliar.
Baca Juga: Rencana POJK UMKM, Para Bankir Sebut Sudah Mulai Garap Pasar UMKM
"Nilai itu tumbuh 12%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 17,1 miliar," ucapnya kepada Kontan, Sabtu (13/7).
Danioko menerangkan penyumbang terbesar penyaluran pinjaman hingga Juni 2024, yaitu berasal dari barang elektronik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News