Reporter: Aldehead Marinda | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Penyaluran kredit PT Bank Pembangunan Derah Jawa Barat dan Banten atau Bank BJB cukup deras di kuartal I 2024.
Di periode tersebut, kredit BJB ini mencatatkan pertumbuhan kredit dan pembiayaan sebesar 12% secara YoY menjadi Rp 130,5 triliun.
BJB banyak melakukan penyaluran pembiayaan untuk beragam sektor seperti jasa kesehatan, pendidikan, transportasi pergudangan, hingga komunikasi.
Direktur Utama BJB Yuddy Renaldi mengatakan hingga kuartal I 2024 sokongan kredit BJB didominasi pertumbuhan kredit segmen konsumer sebagai captive market terbesar mereka.
“Untuk pertumbuhan kredit BJB sampai dengan triwulan pertama 2024 ini tumbuh 6,3% yoy secara bank only dimana secara absolut nilai nya segmen konsumer mendominasi sebagai captive market.” ujar Yuddy kepada Kontan, Kamis (30/5).
Baca Juga: Bankir Keluhkan Beban Bunga Tinggi Menggerus Profitabilitas Bank
Segmen kredit UMKM dan KPR menunjukan persentase perutmbuhan yang lebih tinggi ketimbang segmen lainnnya.
Menurut Yuddy, BJB sebagai bank penyalur kredit tidak mengambil langkah pembatasan untuk sektor kredit tertentu. Namun dinamika ekonomi yang saat ini terjadi membuat BJB jadi lebih selektif, khususnya untuk penyaluran kredit ke sektor ekspansi.
“Kami terus mengikuti perkembangan tiap sektornya untuk melihat sejauh mana dinamika perekonomian dan suku bunga yg ada akan berdampak pada masing masing sektor,” imbuh Yuddy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News