kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Sektor Manufaktur Diproyeksi Ekspansif, Peluang Bagi Bank Woori Saudara


Minggu, 26 Oktober 2025 / 11:21 WIB
Sektor Manufaktur Diproyeksi Ekspansif, Peluang Bagi Bank Woori Saudara
ILUSTRASI. Karyawan melintas di depan logo Bank Woori Saudara (BWS) Jakarta, Rabu (29/4). Pencapaian laba Bersih Bank Woori Saudara (BWS) pada 2019 sebesar Rp 499,79 miliar lebih rendah jika dibandingkan pencapaian tahun 2018 Rp 537,97 miliar. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/29/04/2020.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sektor industri pengolahan atau manufaktur di dalam negeri diproyeksi makin ekspansif. Hal ini bisa jadi  katalis positif untuk penyaluran kredit ke sektor tersebut bagi bank yang punya eksposur ke manufaktur seperti Bank Woori Saudara (BWS). 

Dalam Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI), industri pengolahan pada kuartal III-2025 diindikasikan meningkat dan diperkirakan tetap tumbuh pada kuartal terakhir tahun ini.

Mayoritas responden dalam survei tersebut menyatakan peningkatan kegiatan usaha didukung ketersediaan sarana produksi dan kapasitas penyimpanan. Hal ini juga didukung dengan data lain yaitu Prompt Manufacturing Index (PMI) BI pada kuartal III-2025 yang berada di zona ekspansif. 

Untuk diketahui, PMI-BI di kuartal III 2025 berada di 51,66% atau meningkat dari 50,89% dari kuartal sebelumnya. Berdasarkan komponen pembentuknya, peningkatan PMI-BI didorong oleh ekspansi pada mayoritas komponen yaitu volume produksi, volume total pesanan, dan volume persediaan barang jadi.

Baca Juga: Bank Korea Kian Agresif di Indonesia, Woori Saudara Pimpin Modal Terbesar

Beberapa sub-sektor yang terpantau masih ekspansif dengan indeks tertinggi adalah industri mesin dan perlengkapan, diikuti pengolahan tembakau, industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki.  Prospek industri pengolahan di kuartal IV-2025 juga positif yang tercermin dari indeks PMI-BI yang masih akan berada di zona ekspansif. 

Analis Kiwoom Sekuritas Abdul Azis melihat sektor manufaktur merupakan penyumbang terbesar ekonomi Indonesia, dengan kinerja yang solid serta ekspansif. Dus, permintaan dari kredit untuk sektor ini masih akan ada baik untuk modal kerja maupun dalam bentuk belanja modal. 

“Bank-bank yang memiliki eksposur portofolio kredit ke sektor ini dapat memanfaatkan momentum” ungkap Abdul Azis, dalam rilis yang diterima KONTAN, Minggu (26/10/2025).

Selain bank-bank dengan skala besar, beberapa bank yang memiliki aset lebih kecil seperti pada kelas KBMI II juga memiliki portofolio kredit ke sektor manufaktur. Salah satunya adalah Bank Woori Saudara (BWS). 

Berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian non-audit periode Juni 2025, BWS telah menyalurkan kredit ke sektor ini senilai Rp 10,3 triliun. Kontribusi portofolio kredit BWS ke industri pengolahan mencapai 22% per Juni 2025. 

Penyaluran kredit BWS ke industri pengolahan merupakan yang terbesar kedua setelah ke industri perdagangan, restoran dan hotel yang mencapai Rp 10,5 triliun atau memberikan kontribusi sebesar 23% dari total kredit BWS.  

Baca Juga: Bank Woori Saudara Hadirkan Fitur Biometrik, Perkuat Aspek Keamanan

Selain aspek ekspansi sektoral, Aziz juga menekankan pentingnya menjaga kualitas aset melalui pendekatan tata kelola risiko yang prudent oleh perbankan. 

“Dengan risk management yang baik, kualitas kredit ke sektor manufaktur dapat dijaga sehingga biaya kredit (Cost of Credit/CoC) juga tetap manageable yang pada akhirnya juga dapat menjaga level profitabilitas yang optimal di tengah kondisi ekonomi yang cukup menantang” ungkapnya. 

Terakhir, ia juga bilang bahwa bank yang mampu memanfaatkan momentum ekspansi industri pengolahan dengan baik akan diuntungkan terlepas dari besar atau kecilnya skala bank itu sendiri. 

Selanjutnya: Kinerja Turun, Laba Bersih PTPP Terjun 97,92% per Kuartal III 2025

Menarik Dibaca: Moisturizer Cream atau Moisturizer Gel, Ini 5 Perbedaannya yang Harus Anda Tahu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×