kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Sekuritas kejar penjaminan emisi


Senin, 15 September 2014 / 09:32 WIB
Sekuritas kejar penjaminan emisi
ILUSTRASI. Manfaat kapulaga untuk kesehatan tubuh.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kondisi pasar saham yang membaik merupakan berkah bagi perusahaan sekuritas. Sejumlah sekuritas optimistis bisnis penjaminan emisi mereka sesuai target.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Abipriyadi Riyanto mengatakan, sepanjang delapan bulan pertama tahun ini, pihaknya berhasil menangani penjaminan emisi dari 17 perusahaan. Dari jumlah tersebut sebagian besar adalah emisi surat utang yang mencapai 13 transaksi.

Sampai akhir tahun ini, Mandiri menargetkan bisa memperoleh proyek penjaminan emisi dari 30 perusahaan. Nilai penjaminan emisi yang sudah mereka tangani sendiri sudah mencapai lebih dari Rp 5,7 triliun.

Jumlah tersebut sudah mencapai separuh dari sepanjang target tahun ini yakni antara Rp 11 triliun sampai Rp 12 triliun. "Dengan hasil yang kami capai hingga saat ini, maka target 2014 optimistis dapat kami raih," kata Abi.

Meski ada pengaruh kondisi makro ekonomi terhadap pasar modal, namun Abi yakin, antusias perusahaan untuk melepas saham maupun surat utang masih cukup tinggi di paruh kedua tahun ini.

Hingga Desember 2014 nanti, dia bilang, Mandiri Sekuritas sudah mengantongi beberapa proyek yakni menangani lima emisi saham dan tujuh penerbitaan surat utang baik obligasi maupun medium term notes (MTN).

Untuk penjaminan emisi saham sektor industri yang mereka tangani diantaranya adalah transportasi, kimia, telekomunikasi dan keuangan.

Sedangkan, obligasi terdiri dari sektor infrastruktur, keuangan, ritel dan properti. Kemudian untuk MTN, Mandiri akan menangani perusahaan dari sektor properti dan telekomunikasi.

Gurihnya bisnis penjaminan emisi diharapkan bisa menjadi kontributor terbesar bagi kinerja Mandiri Sekuritas. Namun, Abi enggan mengungkapkan target pendapatan Mandiri dari bisnis penjaminan emisi. "Kalau kontribusi dari underwriting, kami targetkan sekitar 30%," ujar dia.

Hingga bulan Juni 2014, pendapatan yang berhasil dikantongi Mandiri Sekuritas mencapai Rp 338 miliar. Jumlah ini naik 36% dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 248 miliar.

Lewat IPO

Perusahaan sekuritas lain, Kresna Sekuritas juga optimistis, bisnis penjaminan emisi di paruh kedua tahun ini bisa lebih baik. Kresna Sekuritas mengerek pendapatan dari lini penjaminan emisi dengan menangani perusahaan yang melakukan initial public offering (IPO) di semester kedua ini.

Direktur Utama Kresna Sekuritas, Michael Steven mengatakan, pihaknya menargetkan bisa menangani lima perusahaan IPO di sepanjang tahun ini. Sampai saat ini, Kresna Sekuritas baru menangani dua perusahaan yang melantai di bursa.

Sebelum akhir tahun, Kresna yakin, bisa menjadi penjamin emisi tiga perusahaan yang siap menggelar IPO. "Yang akan kami tangani lagi sektornya dari pertambangan dan agribisnis," kata Michael.

Kresna Sekuritas memproyeksikan, sumbangan bisnis penjaminan emisi terhadap pendapatan perusahaan bisa mencapai 18% di sepanjang tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×