Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI optimistis penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) pada tahun 2018 akan jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu. Hal tersebut sudah terlihat dari geliat penyaluran KUR awal tahun ini.
Kepala Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI Bambang Setyamojo mengatakan sampai akhir Februari 2018 realisasi KUR BNI sudah mencapai Rp 3,4 triliun. Bahkan, BNI mengklaim bila dibanding dengan bank penyalur lain, BNI kini mencatat realisasi tertinggi.
Kenaikan penyaluran KUR awal tahun ini cukup drastis, mengingat Februari tahun 2017, BNI cuma bisa menyalurkan KUR sebesar Rp 600 miliar. Lambatnya penyaluran KUR oleh BNI tahun lalu disebut oleh Bambang terjadi karena pemerintah mengharuskan bank fokus ke sektor produksi. Sementara BNI masih belum bisa masuk ke sektor-sektor tersebut.
Salah satu upaya mendorong penyaluran KUR oleh BNI antara lain dengan mengembangkan produk kredit digital (digital loan) milik BNI. Belum lagi BNI juga telah bekerjasama dengan anak usaha Go-Jek yaitu Go-Pay dan Go-Food untuk mendorong penyaluran KUR.
Melalui kerjasama ini, BNI yakin setidaknya perseroan dapat menjaring 80% dari 125.000 debitur potensial yang menjadi mitra Go-Food.
"Kami kerjasama dan berkembang terus, paling tidak untuk kuliner kami pilih 80% dari 125.000," ujar Bambang. Sedikitnya, BNI mematok target dapat menyalurkan KUR hingga Rp 1,5 triliun kepada mitra Go-Food tersebut.
Selain itu, BNI juga memiliki sejumlah program penyaluran KUR antara lain dengan menggandeng kelompok tani untuk penyaluran KUR ke sektor produksi.
Bambang mencontohkan, sedikitnya saat ini sudah ada 600.000 petani yang dapat menyerap KUR. Dari jumlah tersebut, setidaknya sudah 15.000 di antaranya yang mendapatkan KUR dari BNI.
Tak puas sampai di situ, bank berlogo 46 ini juga mulai menjajaki kerjasama dengan beberapa perusahaan teknologi finansial (tekfin). Hal ini dilakukan perseroan untuk menjamah sektor ekonomi kreatif seperti kuliner dan juga fesyen.
Sebagai informasi, tahun ini BNI menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp 13,5 triliun. Rinciannya, dari total kredit tersebut sebanyak Rp 3 triliun masuk ke KUR Mikro, KUR TKI Rp 200 miliar dan sisanya KUR kecil alias ritel Rp 9,3 triliun.
Adapun, sepanjang tahun lalu BNI tercatat menyalurkan KUR sebesar Rp 9,7 triliun kepada 2,4 juta debitur. Jumlah tersebut berada jauh di bawah target perseroan tahun lalu yang mencapai Rp 12 triliun atau hanya 80%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News