Reporter: Dina Farisah | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. PT Bima Finance menganut prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit. Ketatnya seleksi yang dilakukan Bima Finance mampu menekan rasio kredit macet.
Wina Ratnawati, Direktur Utama PT Bima Multi Finance boleh berbangga hati. Pihaknya terbukti handal dalam mengendalikan rasio kredit macet atau non performing financing (NPF). Selama 10 bulan pertama tahun ini, pihaknya mampu menekan NPL di level 0,84%. Angka ini sedikit naik dibanding periode Desember tahun tahun lalu sebesar 0,83%.
"Kami memang selektif dalam menyalurkan pembiayaan, sehingga angka NPF relatif terkendali," ujar Wina.
Rasio NPF yang terjaga turut berimbas positif terhadap laba perusahaan.
Djuanda Setiawan, Direktur Keuangan PT Bima Finance menuturkan, total laba bersih pada pertengahan tahun sebesar Rp 13,49 miliar. Adapun aset perusahaan pada periode yang sama telah mencapai Rp 1,043 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News