kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Semester I-2018, pembiayaan konsumer CIMB Niaga capai Rp 8,06 triliun


Kamis, 12 Juli 2018 / 20:51 WIB
Semester I-2018, pembiayaan konsumer CIMB Niaga capai Rp 8,06 triliun
ILUSTRASI. Bank CIMB Niaga Syariah


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembiayaan konsumer masih menjadi salah satu andalan bagi perbankan syariah. Buktinya, Unit usaha syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga syariah) mampu mencatatkan pertumbuhan pembiayaan konsumer yang cukup baik di paruh pertama tahun ini.

"Pembiayaan konsumer Syariah CIMB Niaga pada Juni 2018 mencapai Rp 8,06 triliun, naik 31,6% secara tahunan," ujar Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji Djajanegara kepada Kontan.co.id Kamis (12/7).

Kinerja pembiayaan konsumer ini masih dikontribusi oleh pembiayaan perumahan. Pandji menyebutkan, pada semester I-2018 secara tahunan pembiayaan perumahan ini tumbuh 64,6% year on year menjadi Rp 6,75 triliun. Nilai ini melonjak dibandingkan Juni 2017 Rp Rp 4,1 triliun.

Sedangkan pembiayaan macet atau non performing financing (NPF) konsumer CIMB Niaga Syariah berada di posisi 1,7%. Namun NPF pembiayaan secara keseluruhan ada di 0,97% pada Juni 2018.

"Pertumbuhan konsumer dari Desember 2017 ke Juni 2018 adalah sekitar Rp 900 miliar. Target semester II yang jelas harus di atas Rp 900 miliar," tambah Pandji.

Asal tahu saja, pembiayaan CIMB Niaga Syariah pada Juni 2018 tumbuh 56% yoy menjadi Rp 21,2 triliun. Dimana kurang dari 10% merupakan pembiayaan modal kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×