Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dompet digital DANA mencatatkan pertumbuhan yang cukup positif pada semester I-2021. Pada paruh pertama tahun ini, DANA mencatat rata-rata jumlah transaksi harian sekitar 5 juta transaksi, naik dari periode sebelumnya yang sekitar 3 juta transaksi per hari.
DANA mencatat, rata-rata transaksi per hari tertinggi terjadi pada bulan Mei 2021. Dibandingkan dengan tahun 2020, pertumbuhan rata-rata transaksi per hari yang dibukukan pada Mei 2021 tercatat meningkat sebesar 164%.
Pertumbuhan siginifikan juga terjadi pada jumlah pengguna dompet digital DANA yang mengalami lonjakan dari 50 juta pada Desember 2020 menjadi 70 juta pada semester pertama 2021.
CEO & Co-founder DANA Vincent Iswara menjelaskan, sejak DANA mengumumkan 70 juta pengguna pada Juni 2021, jumlah pengguna DANA masih terus menunjukkan pertumbuhan pesat. Pada akhir Juli 2021, DANA sukses mencapai 79 juta pengguna, dan awal Agustus ini telah mencapai lebih dari 80 juta pengguna.
Baca Juga: Dikabarkan Caplok DANA, Saleh Husin Managing Director Sinarmas: Saya Belum Tahu
"Peningkatan jumlah pengguna ini ikut berimbas positif pada pertumbuhan transaksi di DANA. Oleh karena itu, kami berterima kasih kepada seluruh pengguna atas kepercayaannya dalam menggunakan dompet digital DANA sebagai pilihan utama mereka dalam bertransaksi," kata Vincent kepada kontan.co.id, Kamis (12/8).
Menurut Vincent, lima fitur yang paling sering digunakan oleh para pengguna pada semester pertama 2021 diantaranya adalah pembayaran dengan menggunakan QRIS, penggunaan fitur ‘Kirim Uang’, pembelian pulsa prabayar untuk telepon seluler, pembayaran ‘Online Commerce’ dan fitur ‘Biller’ untuk pembayaran tagihan-tagihan.
"Kami berharap transaksi digital di dompet digital DANA dapat terus tumbuh positif hingga akhir tahun 2021. Pasalnya, peningkatan transaksi digital secara tidak langsung mampu merefleksikan tingkat adopsi masyarakat yang mulai akrab dan paham mengenai pemanfaatan dompet digital untuk berbagai aktivitasnya," ungkap Vince.
Sementara itu, ia menyebut, DANA masih berfokus untuk mengembangkan teknologi yang akan menjadi jembatan bagi masyarakat Indonesia menuju transformasi keuangan digital yang makin inklusif di Indonesia.
Melihat pergerakan industri dompet digital yang makin marak dan dinamis, pihaknya percaya pergerakan ini mampu menguatkan kontribusi industri berbasis teknologi digital dalam menyokong perekonomian nasional. Keberadaannya justru akan makin memperkaya pengalaman yang menjadi faktor penting dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung produktivitas, kompetensi dan efisiensi.
Ia juga menambahkan, saat ini DANA masih di tahap awal di mana edukasi dan pengalaman-pengalaman baru dalam bertransaksi digital harus terus digencarkan. DANA akan melanjutkan pengembangan produknya dengan mengedepankan tiga pilar inovasi yang dimiliki yaitu trusted, friendly, dan accessible.
Artinya, DANA akan membangun kepercayaan pengguna dengan keamanan yang didukung oleh teknologi terdepan, menjadikan pengalaman bertransaksi digital yang makin nyaman, serta menjadikan dompet digital yang inklusif agar mampu digunakan oleh seluruh masyarakat.
"DANA juga menjadi jembatan bagi seluruh ekosistem ekonomi dengan memperluas kerja sama dan kolaborasi untuk mengakselerasi adopsi digital di Indonesia," imbuh Vincent.
Selanjutnya: Grup Sinarmas Dikabarkan Caplok DANA dari Grup Emtek (EMTK)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News