Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen untuk memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta menjadi pendorong inklusi keuangan di Indonesia.
Direktur Utama BRI, Sunarso, mengatakan, perusahaan senantiasa konsisten dengan misi membawa UMKM naik kelas.
"Skala bisnis UMKM dapat meningkat apabila terjadi peningkatan produktivitas. BRI pun hadir untuk menyokong pelaku UMKM naik kelas melalui pendampingan dan pemberian modal,"kata Sunarso, dalam keterangan resmi Sabtu (6/7).
Salah satunya melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang memperkuat kinerja bisnis pelaku UMKM. Hingga Semester I-2022, realisasi KUR BRI telah menyentuh Rp 107,5 triliun atau 48% dari kuota yang diberikan sebesar Rp 260 triliun.
Baca Juga: BRI Bidik Transaksi Pembayaran Digital di Ekosistem Pengusaha Migas
Sunarso menambahkan bahwa berdasarkan riset yang dilakukan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menunjukkan setiap akses KUR berpotensi meningkatkan penyerapan tenaga kerja sebesar rata-rata 3 orang.
Saat ini, BRI memiliki 10,7 juta nasabah existing KUR dari segmen KUR Super Mikro, KUR Mikro dan KUR Kecil. Maka dari penyaluran KUR BRI terhadap 10,7 juta nasabah tersebut diproyeksi dapat menyerap 32,1 juta lapangan kerja di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Penyaluran KUR ke Sektor Produksi Semakin Meningkat
“Tantangan yang sangat besar di depan, BRI sudah siap dengan beberapa tools untuk membantu pelaku UMKM dapat terus tumbuh dan naik kelas melalui akses permodalan dan pemberdayaan yang mudah dijangkau,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News