Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) membukukan kinerja positif pada semester pertama tahun ini. Bank berkode saham BJTM di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini meraih laba bersih senilai Rp 561,10 miliar pada semester I 2016.
Pencapaian laba tumbuh 7,01% dibandingkan periode yang sama tahun lalu atau year on year (YoY).
"Kinerja lebih baik dibandingkan dengan periode di tahun sebelumnya, terlihat dari penyaluran kredit yang naik 3,49%," kata Direktur Direktur Bisnis Menengah dan Korporasi Bank Jatim, Su'udi di Jakarta, Kamis (21/7).
Berdasarkan laporan keuangan Bank Jatim, tercatat realisasi kredit pada semester I 2016 mencapai Rp 29,27 triliun, naik dari tahun sebelumnya Rp 28,29 triliun. Selain itu, pendapat bunga pada periode tersebut juga tumbuh 8,18% YoY menjadi Rp 2,40 triliun.
Sedangkan, dari sisi dana pihak ketiga (DPK) didominasi oleh dana murah, yaitu tabungan yang mencapai Rp 12,38 triliun, atau naik 35,62% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 9,12 triliun.
Dengan kenaikan dana murah tersebut, current account saving account (CASA) rasio Bank Jatim tetap terjaga di posisi 68,79%. Sekadar informasi, CASA rasio Bank Jatim selama 13 tahun selalu berada di posisi 65%. "Ini artinya kita efektif mengelola dana murah," ujar Su'udi.
Adapun, rasio keuangan Bank Jatim per Juni 2016, antara lain rasio profitabilitas atau return on equity (ROE) sebesar 20,87 %, margin bunga bersih atau nett interest margin (NIM) sebesar 6,69%, return on asset (ROA) sebesar 3,18%, biaya operasional dibanding pendapatan operasional (BOPO) 70,56%, serta loan to deposit ratio (LDR) 72,64%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News