Reporter: Roy Franedya | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Stabilnya kondisi perekonomian membawa berkah bagi bank-bank di Indonesia. Salah satunya bagi Panin Bank, yang membukukan pertumbuhan laba bersih di atas 50%.
Pada semester I 2010, Panin Bank berhasil membukukan laba bersih Rp 786,25 miliar atau naik 131% dibandingkan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan laba ini ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih yang mengalami kenaikan 36,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp 1,91 triliun.
"Kenaikan pendapatan bunga bersih itu sejalan dengan pertumbuhan kredit dan peningkatan margin bunga bersih (NIM) menjadi 5,21%." ujarnya Wakil Direktur Utama Panin Bank Roosniati Salihin.
Pendapatan dari fee base income juga mengalami kenaikan 29% mencapai Rp 976 miliar. Kenaikan disumbang oleh dari laba penjualan surat berharga dan pendapatan biaya administrasi. Dari sisi penyaluran kredit, pada semester I 2010 ini juga mengalami kenaikan 38% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp 51,2 triliun.
"Pertumbuhan Segmen ritel mencapai 40,22%, sehingga kontribusi sektor itu mencapai 68,82% dari total kredit. Hingga akhir tahun ditaargetkan kredit bisa tumbuh 25%," tambahnya.
Panin Bank juga mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK). Hingga Juni 2010, Panin Bank Berhasil mengumpulkan DPK Rp 62,4 triliun atau naik 23% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan dana tersebut terutama ditopang oleh produk tabungan yang tumbuh 38,5% dan giro sebesar 34,1%. Adapun Loan TO Deposit Ratio (LDR) 76,7%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News