Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kesan bau amis, becek, dan kotor kerap menempel pada sebuah pasar ikan. Namun, kesan tak sedap itu kini tiada lagi setelah Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerja sama dengan PT Pembangunan Perumahan (Persero) membangun Pasar Ikan Modern Muara Baru (PIMMB) Jakarta. Bank BNI turut memberikan sentuhan modernisasi pada PIMMB ini antara lain dengan menerapkan berbagai layanan digital kekinian.
PIMMB terdiri atas 900 lapak basah dan 155 kios dengan total pedagang sejumlah 615 pedagang. Pasar ikan ini diperkirakan dapat mencetak omzet sekitar Rp 10 miliar perhari. Dalam rilis Kamis (14/3), DIrektur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati menuturkan, untuk mendukung PIMMB sebagai pasar ikan modern, BNI siap menerapkan sepaket fasilitas transaksi nontunai (cashless) dan pembiayaan. Terdiri atas BNI Smart Tenant, BNI Agen 46, Pinjaman KUR Pedagang, hingga menyiapkan Kartu KUSUKA untuk pedagang.
BNI Smart Tenant merupakan solusi dari BNI untuk mengetahui informasi tagihan sewa, listrik dan air setiap bulan. Fasilitas ini terintegrasi dengan BNI Virtual Account sehingga sangat memudahkan dalam proses pembayaran tagihan. Sampai dengan 5 Maret lalu, volume transaksi virtual account BNI telah mencapai Rp 27,02 triliun dari 9,89 juta transaksi.
BNI mewujudkan transaksi cashless menggunakan mesin electronic data capture (EDC) dan melayani transaksi yang menggunakan dompet digital LinkAja. BNI juga memungkinkan para pengunjung PIMMB membayar parkir secara nontunai menggunakan uang elektronik BNI Tapcash. Bank berlogo anga 46 ini juga mengoperasikan Agen46 di area PIMMB sebagai perpanjangan tangan dalam memberikan pelayanan perbankan.
BNI bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerjasama untuk melakukan register pedagang dengan memberikan kartu KUSUKA. Kartu ini dapat digunakan oleh pelaku usaha kelautan dan perikanan untuk dijadikan kartu identitas, kartu yang menyimpan database pelaku usaha kelautan & perikanan yang terhubung dengan satudata.co.id. Kartu ini juga berfungsi sebagai kartu ATM/debit untuk bertransaksi di jaringan ATM dan merchant. Tak lupa, BNI menawarkan kredit usaha rakyat (KUR) kepada pedagang. Langkah ini juga sekaligus mendukung program pemerintah yang telah menurunkan suku bunga KUR ke level 7%. KUR BNI ini dapat dimanfaatkan untuk membantu pedagang dalam hal kredit modal kerja dan kredit investasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News